Salin Artikel

Terungkap, AKBP Achiruddin Suruh Saksi Ambil Senpi Laras Panjang dari Bawah Tempat Tidur

Rekonstruksi digelar di Mapolda Sumatera Utara, Senin (8/5/2023).

Awalnya, Ken datang bersama teman-temannya pada pukul 02.30 WIB ke rumah Achiruddin mengendarai mobil Mini Cooper.

Di sana, rekan Ken, Rio Syahputra, ditemui oleh Arya Hasibuan, anak Achiruddin. Rio kemudian meminta pertanggungjawaban Aditya yang sudah memukul Ken dan merusak kaca mobilnya.

Arya kemudian berteriak memanggil ayahnya yang kemudian keluar menemui Ken dan lainnya.

Achiruddin bertanya kepada Rio yang berdiri bersebelahan dengan Ken dan Fajar Mulia. Rio mengulang jawaban yang sebelumnya disampaikan ke Arya.

Achiruddin lalu memeriksa kerusakan mobil dan membuka pintu sebelah kiri serta melihat kaca spion sebelah kiri yang rusak.

Selanjutnya, Arya berteriak memanggil Aditya Hasibuan yang keluar bersama saksi Raja Inal, Niko Setiawan, dan Kasmal. Saat itu sudah pukul 03.05 WIB.

Pada saat berhadapan, Ken Admiral dan Aditya Hasibuan saling memaki. Ken Admiral pertama kali memukul dengan tangan kiri pada pipi sebelah kanan Aditya Hasibuan.

Pada adegan 13, Achiruddin mengatakan untuk mengambil senjata api.

Namun, tidak ada yang menyahut sehingga dia memerintah Niko mengambil senjata dari bawah tempat tidur.

"Dijawab saksi Niko, 'Iya, Yah'. Di mana saat itu posisi korban Ken di atas tubuh tersangka Aditya Hasibuan," ujar penyidik.

Setelah perkelahian, Achiruddin mengajak Aditya Hasibuan, Kasmal, Raja Inal, Niko Saputra, Rizki Febrian, Ken Admiral, Rio Syahputra, Tesar Bakara, dan Yazid Rantisi, ke halaman rumahnya. Mereka kemudian diberi nasihat.

Achiruddin juga sempat memberi perintah agar mengambil kursi lipat.

Niko lalu bergerak mengembalikan senjata laras panjang ke bawah tempat tidur Achiruddin Setelah itu dia mengambil kursi lipat ke halaman rumah.

Pada saat rekonstruksi itu, Achiruddin menjelaskan yang disampaikannya saat berkumpul di halaman rumah.

Kemudian Achiruddin memerintahkan Niko dan Raja Inal membeli nasi goreng untuk dimakan bersama-sama. 

Saat adegan ini, Yazid menginterupsi dengan mengatakan bahwa sebelum dikumpulkan di halaman rumah, dirinya didatangi Niko yang masih menenteng senjata laras panjang sehingga dia masuk ke dalam mobil Ken yang dalam kondisi mati mesin.

Setelah makan nasi goreng dan minum teh manis, Achiruddin menyuruh semuanya berdiri dan saling memaafkan dengan cara bersalaman. Aditya Hasibuan terlebih dahulu menyalami Ken Admiral.

Adegan berikutnya, Achiruddin menyalami Rio Syahputra sambil menyerahkan amplop berisi uang Rp 1 juta. Achiruddin mengatakan, jika merasa kurang, bisa disampaikan lagi kepadanya.

Setelah rombongan Ken Admiral pergi, Achiruddin, Aditya, dan beberapa temannya kembali ke halaman rumah.

Achiruddin mengarahkan agar mereka menjawab bahwa senjata laras panjang itu dikeluarkan dari bawah tempat tidur untuk mengantisipasi jika terjadi hal tidak diinginkan.

Achiruddin juga menyuruh agar semua membuat laporan kesehatan ke rumah sakit.

Ini menjadi pegangan jika Ken Admiral membuat laporan polisi sehingga bisa melapor balik.

https://medan.kompas.com/read/2023/05/09/070442678/terungkap-akbp-achiruddin-suruh-saksi-ambil-senpi-laras-panjang-dari-bawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke