Salin Artikel

Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Jokowi: Perbaikan Diambil Alih Pemerintah Pusat

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kerusakan jalan di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memastikan, perbaikan jalan di Jambi, baik jalan yang berstatus jalan provinsi maupun kabupaten, akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

Didampingi Gubernur Jambi, Al Haris, dan PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni, Jokowi menyindir kondisi jalan yang ditemuinya saat kunjungan tersebut.

"Ya rusak parah, orang sudah merasakan sendiri kok, masak harus saya sampaikan," kata Jokowi sembari tertawa, dikutip dari TribunJambi.com, Selasa (16/5/2023).

Dia membeberkan, dari 1.030 Km jalan provinsi di Jambi, 250 Km di antaranya dalam kondisi rusak, sedangkan dari 1.300 Km jalan nasional di Jambi, 130 Km di antaranya rusak.

"Kami pemerintah pusat akan ambil alih (perbaikan jalan di Jambi), karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," tandasnya.

Data Dinas Jalan PUPR

Berdasarkan data Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, dari sepanjang 1.032.844 Km jalan di Jambi, 77.365 persen di antaranya dalam kondisi mantap.

Sementara yang berkondisi baik sepanjang 490,196 km atau 47,461 persen, kondisi sedang 308,859 km atau 29,904 persen, rusak ringan 164,738 km atau 15,950 persen, dan rusak berat 69,051 km atau 6,686 persen.

Staff Kehumasan Dinas PUPR Provinsi Jambi, Dheny Ivantriesyana menyampaikan, pihaknya menargetkan 80 persen jalan di Jambi berkondisi mantap pada tahun 2023.

“Iya, di antaranya ada pembangunan multiyears di ruas jalan Suak Kandis, Batang Asai, dan ruas jalan di Tanjabtim,” ucap Dheny, Senin (15/5/2023).

Selain itu, Dheny menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan ruas jalan di dalam Kota Jambi, di antaranya di buluran, tepatnya di Jalan Siwabessy sampai ke Jalan Abdul Majid, Kabupaten Bungo, serta peningkatan jalan di Kabupaten Tebo.

“Untuk kondisi jalan rusak ringan ini dominan berada di dalam Kota Jambi, rusak berat ada di Kabupaten Tanjabtim dan Sarolangun,” jelasnya.

Dia mengaku, sebagian pengerjaan perbaikan jalan sudah mulai dikerjakan, namun sebagian lainnya masih dalam tahap memasuki kontrak kerja.

“Kerusakan jalan ini disebabkan karena faktor ODOL (Over Dimensi dan Over Load). Ada juga karena drainase di bahu jalan yang sudah tidak berfungsi lagi dengan baik atau pun karena faktor alam lainnya seperti longsor dan banjir,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Jokowi Sebut Perbaikan Jalan Rusak Provinsi dan Kabupaten di Jambi Diambilalih Pusat"

https://medan.kompas.com/read/2023/05/16/164058578/tinjau-jalan-rusak-di-jambi-jokowi-perbaikan-diambil-alih-pemerintah-pusat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke