Salin Artikel

Edy Rahmayadi Minta Maaf Banyak Jalan Rusak Belum Diperbaiki: Jangan Saling Menyalahkan

"Saya minta maaf kepada rakyat Sumatera Utara ini, jangankan saya mikirin jalan kabupaten, jalan provinsi yang (panjangnya) 3.005 kilometer, jalan terpanjang di seluruh dunia. Itu saya masih berusaha untuk menyelesaikan. Paling tidak mencapai kemantapan 65 persen sampai 70 persen," ujar Edy kepada wartawan di rumah dinasnya, Jumat (19/5/2023)

Mantan Pangkostrad ini juga berharap doa dan dukungan masyarakat dalam upayanya memperbaiki jalan di Sumut. Diketahui, Pemprov Sumut telah mengeluarkan kebijakan proyek multiyears senilai Rp 2,7 triliun, untuk membangun jalan dan infrastruktur.

Proyek itu bersumber dari APBD Sumut, dan sudah berjalan sejak 2022 kemarin.

"Ini yang harus semua pengertian dan doa kepada semua pihak, jangan saling menyalahkan. Kita bekerja, kita serius, didoakan. Sehingga kita bisa memberikan kesejahteraan," harap Edy.

Di sisi lain, mantan Ketua PSSI ini juga menyinggung soal dana bagi hasil (DBH) dari sektor pajak perkebunan sawit. Pihaknya sedang menunggu kuncuran dana tersebut dari pemerintah pusat. Uang itu kata Edy akan diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur di Sumut.

"Inilah kemampuan kita, Itu juga saya mendesak dana bagi hasil itu, untuk melaksanakan perbaikan infrastruktur di Sumut, jalan nasional juga pasti semua sudah tahu (kondisinya) apalagi jalan kabupaten. Ini yang harus sama-sama kita lakukan," tandas Edy.

https://medan.kompas.com/read/2023/05/20/094345078/edy-rahmayadi-minta-maaf-banyak-jalan-rusak-belum-diperbaiki-jangan-saling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke