Salin Artikel

Rampas Sepeda Motor Warga, Oknum Polisi di Medan Jadi Korban Amuk Massa

Penganiayaan itu terjadi lantaran Brigadir A diduga merampas sepeda motor warga.

Brigadir A disebut beraksi dengan seorang temannya yang merupakan masyarakat sipil.

 Awalnya dia berpura-pura menjadi polisi lalu lintas dengan memeriksa kelengkapan sepeda motor warga yang melintas di lokasi kejadian.

Salah seorang warga yang tidak terima sepeda motornya dirampas, menghubungi teman-temannya. Kemudian massa menghajar Brigadir A.

Terpisah Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Kompol Fathir membenarkan dugaan perampasan yang dilakukan Brigadir A.

Polisi masih menyelidiki peran Brigadir A dalam kasus ini.

"Sejauh ini pengakuan yang bersangkutan dia hanya diajak oleh temannya dan ini tetap kita lakukan proses hukum pelanggaran pidana nya," ujar Fathir kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (23/5/2023).

Saat melakukan aksinya, Brigadir A juga disebut sedang dalam proses evaluasi karena melakukan pelanggaran etik.

Kini Brigadir A masih menjalani perawatan di rumah sakit, jika terbukti bersalah, sanksi tegas akan siap menantinya

"Pada intinya Kapolres akan menindak tegas setiap anggota yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

https://medan.kompas.com/read/2023/05/23/072829778/rampas-sepeda-motor-warga-oknum-polisi-di-medan-jadi-korban-amuk-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke