Salin Artikel

Pulang Upacara Hari Lahir Pancasila, ASN di Sumut Dibunuh Temannya

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Dairi AKP Rismanto mengatakan peristiwa sekitar pukul 08.30 WIB.

Awalnya Tonny baru saja pulang mengikuti upacara hari lahirnya pancasila di Dinas Penataan Umum dan Ruang (PUPR), Kabupaten Dairi.

Tonny lalu pergi ke Desa Panji Dabutar untuk mengajak dua warga bernama Saurtua (41) dan Henni (35) mengerjakan ladangnya di Jalan Kuta Lama.

"Selanjutnya korban berangkat dengan menggunakan sepeda motornya ke ladang miliknya, sekitar 5 menit kemudian saksi Saurtua (41) dan Henni (35) menyusul," ujar Rismanto dalam  keterangannya, Jumat (2/6/2023).

Kata Rismanto, saat Tonny sampai ladang dia bertemu dengan temannya BM yang merupakan seorang petani. Lalu BM tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau.

"Dari keterangan Saksi Saurtua dia mendengar suara minta tolong secara berulang ulang dan seketika itu dia melihat pelaku BM melakukan penikaman terhadap dada korban dengan pisau belati,'' ujar Rismanto.

Usai melakukan aksinya, BM langsung melarikan diri. Mendapat informasi tersebut, polisi langsung memburu BM dan menangkapnya pada hari yang sama.

Dari hasil interogasi, motif pembunuhan didasari dendam. Namun, polisi masih belum mendetailkannya.

"Pelaku memiliki permasalahan dengan korban terkait hal yang bersifat pribadi dan menyangkut harga diri," ujar Rismanto.

Saat ini BM ditahan di Mapolres Dairi untuk proses hukum lebih lanjut.

https://medan.kompas.com/read/2023/06/02/123107178/pulang-upacara-hari-lahir-pancasila-asn-di-sumut-dibunuh-temannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke