Salin Artikel

Kakek di Samosir Perkosa Cucu yang Keterbelakangan Mental hingga Melahirkan, Terungkap Usai Tes DNA

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial P (45) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tega memerkosa cucunya yang mengalami keterbelakangan mental hingga hamil dan melahirkan. Peristiwa itu terungkap setelah polisi melakukan tes DNA kepada anak korban dan pelaku.

Kasi Humas Polres Samosir Brigadir Vandu Marpaung mengatakan, korban masih berusia 15 tahun.

Kasus ini mulai terkuak pada Rabu (25/1/2023), kala itu ibu korban melihat perut anaknya membesar, setelah diperiksa ternyata korban hamil. Saat ditanya korban mengatakan pelakunya adalah kakeknya.

"Lalu korban menjawab (dia diperkosa) di ladang dekat rumah. Atas kejadian tersebut orangtua korban, mendatangi Polres Samosir membuat laporan supaya kasusnya dapat diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia," ujar Vandu dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023)

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan tersangka sempat diperiksa sebagai saksi. Namun, untuk menguatkan bukti, polisi menunggu korban melahirkan untuk dites DNA.

"Sekitar tujuh bulan unit PPA Satreskrim Polres Samosir memonitor kegiatan tersangka sambil menunggu hasil Tes DNA bayi korban lahir," ujar Vandu

Korban akhirnya melahirkan pada bulan Juni 2023 dan langsung dites DNA. Hasilnya keluar pada Rabu (5/7/2023), ternyata anak korban identik dengan pelaku.

Polisi lalu menangkap pelaku di Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupetan Samosir, hari itu juga.

"Berdasarkan interogasi, jadi modus pelaku untuk memenuhi nafsu, memanfaatkan kondisi anak yang keterbelakangan mental," ujar Vandu

Pelaku ternyata juga sudah dua kali memerkosa korban. Kini pelaku ditahan di Mapolres Samosir guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

https://medan.kompas.com/read/2023/07/06/162800678/kakek-di-samosir-perkosa-cucu-yang-keterbelakangan-mental-hingga-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke