Salin Artikel

Wanita di Asahan 16 Kali Ditikam Pacarnya, lalu Dipaksa Mengaku ke Polisi Jadi Korban Begal

Setelah ditikam, Eka disuruh oleh Andre membuat laporan polisi bahwa dirinya menjadi korban begal.

Korban menderita luka tikaman di perut dan tangan.

"Awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebut ada korban dibegal di daerah terminal. Setelah kami cek, ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe, Rabu (12/7/2023).

Rambe mengatakan, dari penjelasan Eka, setelah 16 kali ditikam, dia diantarkan pelaku ke tempat kerjanya.

Namun, karena terluka parah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan teman-temannya.

Alasan penikaman

Rambe mengatakan, dari penjelasan korban, penikaman terjadi karena pelaku emosi lantaran korban meminta berhenti berkali-kali.

Keduanya kemudian terlibat cekcok hingga penikaman terjadi.

Sementara, pelaku mengaku menikam korban karena merasa kesal selalu dimintai uang oleh korban dengan alasan yang bermacam-macam.

"Pelaku langsung kami amankan keesokan harinya. Pisau dan mobil yang tersangka gunakan turut kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya.

Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 16 Kali Ditikami Pacar, Wanita di Kisaran Malah Disuruh Ngadu ke Polisi Jadi Korban Begal

https://medan.kompas.com/read/2023/07/13/052600578/wanita-di-asahan-16-kali-ditikam-pacarnya-lalu-dipaksa-mengaku-ke-polisi-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke