Salin Artikel

4 Kasus Kejahatan Jalanan di Medan yang Jadi Sorotan, Ada Begal dan Pencurian Ban Mobil

Salah satunya kasus pembegalan, di mana para pelaku tidak segan membunuh demi mendapatkan barang berharga korbannya. 

Kondisi ini juga sempat membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution berang. Bobby bahkan meminta polisi menembak mati begal dan geng motor yang membuat onar.

Selain begal, kasus kejahatan lainnya yang jadi sorotan adalah pencurian ban mobil di parkiran. 

Berikut ini sejumlah kejahatan jalanan yang dirangkum Kompas.com:

Awalnya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ihsanul Hasibuan dan temannya, hendak membeli makanan dengan berboncengan motor.

Tiba-tiba mereka dihampiri empat begal, Nur Ahmad Aulia (24), Rafli Zafana (19), Andriansyah (20), dan M Rizki (18), yang berboncengan dengan dua motor.

Para pelaku kemudian menyerang kedua korban menggunakan celurit.

Akibatnya, Ihsanul mengalami luka di lengan tangan dan jatuh dari motor lalu tewas.

Polisi kemudian menangkap keempat pelaku sepekan kemudian. Para pelaku ditembak karena melawan saat diamankan.

Para pelaku bernama Bima Bastian alias Djarot, Ari Wirana, Hairil Nazri, Fajar Ari Wibowo alias Cimin, Muhammad Norman, dan penadah bernama Imam Setiawan.

Para pelaku sudah delapan kali beraksi. Salah satu aksinya yang sempat viral saat merampok sebuah salon kecantikan "Dear Beuty Salon" di Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Sunggal.

Dengan santai salah satu pelaku menodongkan pistol ke korbannya agar menyerahkan barang berharga.

Dalam kasus ini, polisi menembak mati pelaku atas nama Bima Bastian karena menyerang petugas dengan air softgun. Bima terkena tembakan di bagian dada.

Sementara empat pelaku lainnya yakni Ari Wirana, Hairil Nazri, Fajar Ari Wibowo alias Cimin, dan Muhammad Norman, ditembak di kaki karena melawan petugas. 

3. Jambret ASN Kodam 1 Bukit Barisan

Kasus ini sempat viral dan videonya beredar di media sosial.

Korban yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Kodam 1 Bukit Barisan bernama Irawati Manurung (50), terluka usai terjatuh dari sepeda motor diduga karena dibegal, Rabu (12/7/2023).

Peristiwa itu terjadi saat Irawati hendak pergi bekerja.

Berdasarkan narasi video di akun Instagram @cctv_medan, Irawati dibegal di Jalan Patriot, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Dia mengalami sejumlah luka di bagian kening dan di bawah mata. 

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha saat dikonfirmasi mengatakan, masih menyelidiki kejadian itu.

Namun, dia menyebut bahwa Irawati bukan korban begal, melainkan penjambretan.

"(Jadi) ini bukan korban begal, (tapi) korban jambret. Tersangka mengambil tas korban, satu buah tas yang isinya ATM, NPWP, SIM, dan BPJS," ujar Yudha.

Peristiwa pertama terjadi di salah satu gereja di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan. Di sini, satu ban belakang mobil raib.

Peristiwa kedua terjadi di Pasar Petisah. Dalam kejadian ini, dua ban mobil hilang. Namun, dalam kasus ini, seorang pelaku berhasil ditangkap.

Peristiwa ketiga terjadi di Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (1/7/2023).

Kasus ini masuk wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.

Di lokasi ini, empat ban mobil yang terparkir di samping rumah hilang dicuri. Pelakunya terekam CCTV datang menggunakan angkot.

Terakhir pada Rabu (12/7/2023), dua ban mobil calon dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan hilang diparkiran. Polisi kini sedang memburu pelaku.

https://medan.kompas.com/read/2023/07/14/051500878/4-kasus-kejahatan-jalanan-di-medan-yang-jadi-sorotan-ada-begal-dan-pencurian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke