Salin Artikel

Setelah Dibekali Double Stick oleh Edy Rahmayadi, Satpol PP Sumut Tangkap 6 Orang

Edy sampai membekali para anggota Satpol PP dengan double stick untuk melaksanakan tugas itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumatera Utara Ilyas Sitorus mengatakan, atas instruksi Edy Rahmayadi, para anggota Satpol PP mulai berpatroli pada, Sabtu (15/7/2023) dan Minggu (16/7/2023).

"Kita juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri, jadi yang kita turunkan Satpol PP yang mempunyai kemampuan menggunakan double stick, sesuai janji pak gubernur," ujar Ilyas kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (16/7/2023) malam.

Dia menerangkan ada sekitar empat anggota geng motor yang ditangkap, lalu dua orang lagi terduga pencuri besi rel kereta api.

Mereka diciduk di perbatasan antara Kota Medan dan Binjai.

"Di tempat itu mereka sering melempari (batu), anak panah hingga gangguin orang lewat," ujar Ilyas.

Kata Ilyas, patroli akan dilakukan setiap hari, untuk menekan angka kejahatan jalanan di Kota Medan dan wilayah sekitarnya.

Sementara itu Edy Rahmayadi melalui akun instagram pribadinya mengatakan
ada sebanyak 22 personel Satpol PP yang diturunkan untuk menindak begal dan geng motor.

Edy mengatakan empat anggota geng motor yang ditangkap membawa senjata tajam.

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa panah, golok dan gergaji dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat," tulis Edy di akun instagramnya.


Para terduga pencuri rel besi juga membawa senjata tajam saat beraksi tim Satpol PP pun menyita sebuah kapak, sebilah pisau dan sebuah palu. Mantan Ketua PSSI itu mengapresiasi kinerja anggota Satpol PP.

"Kerja bagus untuk tim Satpol PP Pemprovsu, tetap lakukan patroli di lapangan, kita lawan geng motor di Sumut ini," tandasnya.

Sebelumnya sejumlah kasus kejahatan jalanan di Kota Medan, Sumatera Utara, marak terjadi belakangan ini.

Salah satunya kasus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tewas dibegal, maraknya kasus pencurian ban di berbagai lokasi, perampok bersenjata api hingga aksi anarkis kelompok geng motor.

Kondisi ini juga sempat membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution berang. Bobby bahkan meminta polisi menembak mati begal dan geng motor yang membuat onar.

https://medan.kompas.com/read/2023/07/16/213541078/setelah-dibekali-double-stick-oleh-edy-rahmayadi-satpol-pp-sumut-tangkap-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke