Polisi Pastikan Video Begal di Binjai Dimutilasi Hidup-hidup Hoaks

Sebelumnya, di TikTok dan Twitter beredar sejumlah narasi dalam video yang menyebut begal dimutilasi oleh warga Binjai.

Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumut telah melakukan rangkaian penyelidikan melalui media sosial dan ditemukan video itu beredar dari berbagai negara.

"Hasil penyelidikan Tim Siber Polda Sumut bahwa video tersebut telah diposting beberapa kali. Diketahui yang pertama pada tanggal 30 Juli 2020 oleh salah satu akun medsos dengan nama GUM:3 @xboxlore_cum durasi videonya selama 37 detik. Kemudian di tahun 2021 dan 2022 masing-masing oleh akun yang berbeda," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (19/7/2023).

Lalu, tahun 2022, video itu juga pernah diunggah oleh akun Twitter @IlhamZigizink pada 7 Februari 2022 dengan durasi video selama 30 detik.

Sementara, akun Twitter dengan nama GUM:3 @xboxlore_cum telah memposting video tersebut pada 30 Juli 2020 berdurasi 37 detik.

Pada video tersebut, terdengar suara asli rekaman yang berisikan suara orang yang merekam serta suara gonggongan anjing, yang mana pada postingan lainnya tidak terdapat suara asli dari video rekaman.

Kejahatan jalanan di Sumut

Sementara, terkait street crime atau kejahatan jalanan di Sumatera Utara, Polda Sumut terus meningkatkan langkah pencegahan berupa patroli dari mulai kota hingga daerah pinggiran.

Polda Sumut juga terus bekerja melalui penegakan hukum dengan menangkap pelaku begal.

Polisi mengimbau agar masyarakat tenang dan percayakan penanganan kejahatan jalanan ke polisi serta mengimbau tidak menyebarkan berita bohong terkait kejahatan jalanan dan geng motor ke media sosial.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Pelaku Begal Ditangkap Lalu Dimutilasi Hidup-hidup di Binjai, Videonya Viral, Polisi Pastikan Hoaks