Salin Artikel

Polisi Buru Pria Mengaku Tentara Pembunuh Pemilik Warkop di Medan

Korban sebelumnya tewas, setelah lehernya ditusuk sangkur oleh pria tidak dikenal yang mengaku sebagai TNI.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Baru AKP Harjuna Bangun mengatakan, masih memburu pelaku.

Barang bukti dan sejumlah saksi juga masih dalam pemeriksaan.

"Lagi kita dalami keterangan (saksi), kami (juga) lagi masih di lapangan ini ya," ujar Harjuna saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Namun, Harjuna belum merinci kronologi pembunuhan versi polisi, begitu juga soal ciri-ciri pelakunya.

"Kita selidiki dulu, kita dalami dulu," katanya singkat.

Sementara itu Kepala Satuan Resersi Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kompol Teuku Fathir saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, belum memberikan jawaban.

Sebelumnya Berto Siagian saksi yang sekaligus keluarga korban, mengatakan peristiwa bermula pada pukul 01.00 WIB. Korban bersama Berto dan empat temannya sedang membakar ikan di depan warung.

Lalu di seberang warung ada pengendara mobil mengadang dua unit sepeda motor yang dikendarai empat orang.

Melihat kejadian itu, korban dan teman-temannya mendekati lokasi kejadian. Mereka lalu bertanya ke sopir mobil, alasan mengejar pengendara motor tersebut.

"Sopir mobil itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu, tapi pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya lebam," ujar Berto Minggu (23/7/2023).


Berto menyebutkan, dalam mobil ada pelaku dan anak remaja itu. Saat diperiksa korban mengenal remaja itu.

Remaja tersebut juga meminta tolong kepada mereka. Korban bersama teman temannya lalu memaksa agar remaja itu diturunkan. Kemudian terjadi pertikaian antara korban dan pria di dalam mobil.

Pelaku lalu mengatakan bahwa mereka anggota TNI sambil menunjuk ke arah Mess Kosek TNI AU Polonia

"Mungkin karena merasa terancam, dia masuk ke arah mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat mengancam jangan, ada yang maju. Tapi kami dekati saja terus," ujar Berto.

Kata Berto, ketika korban dan saksi lain maju, pelaku langsung menikam bagian leher korban.

Kala itu, para saksi dan warga langsung berusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke di RSUP Adam Malik. Nahas nyawa korban tidak tertolong, sementara kedua pelaku melarikan diri.

Terkait pengakuan Berto, Komando Sektor (Komsek) 1 Medan TNI AU buka suara, mereka menyerahkan penyelidikan ke pihak kepolisian, bila ada anggota TNI yang terlibat pasti akan diproses sesuai hukum.

"Kami TNI AU khususnya Kosek ini mendukung penuh proses penyelidikan dari pihak yang berwajib, jadi sama-sama kita tunggu aja proses (penyelidikan) pihak yang berwajib ini, nanti siapa pelakunya diproses hukum," ujar Kapentak Kosek 1 Medan Letda M Ramadhani kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

https://medan.kompas.com/read/2023/07/25/135646678/polisi-buru-pria-mengaku-tentara-pembunuh-pemilik-warkop-di-medan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke