Salin Artikel

Jelang HUT RI, Pedagang Batang Pinang di Medan Bisa Raup Rp 6 Juta Sehari

Dalam sehari, mereka bisa mengumpulkan omzet sampai Rp 6 juta.

"Rata-rata saya bisa menjual dua batang per hari dengan harga satuannya Rp 500.000 sampai Rp 600.000," ujar Gunawan yang mulai berjualan pinang pada 1 Agustus 2023 di kawasan Medan Denai, Medan, Kamis (10/8/2023), seperti dilansir Antara.

Menurut Gunawan yang sudah lebih dari 10 tahun berdagang pohon pinang untuk perayaan Hari Kemerdekaan itu, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2022, dia bisa menjual delapan sampai 10 batang per harinya.

Harga pohon pinang yang dijual Gunawan adalah Rp 500.000 untuk pohon setinggi maksimal 10 meter dan Rp 600.000 untuk yang tinggi 11 meter ke atas.

Bertolak belakang dengan Gunawan, pedagang pohon pinang lainnya di Medan bernama Samsul justru merasakan peningkatan penjualan dibandingkan pada 2022.

"Tahun lalu, saya total menjual 300 batang pohon. Sekarang, masih tanggal 10 Agustus, sudah laku 315 batang," kata dia.

Per hari, Samsul mengaku bisa mendapatkan omzet sampai Rp 6 juta dari penjualan delapan sampai 12 batang pohon pinang.

Dia pun yakin penjualan semakin tinggi ketika semakin mendekati 17 Agustus 2023.

"Mungkin puncaknya hari Minggu (13/8). Saya berharap mengumpulkan omzet hingga Rp10 juta sehari," tutur Samsul yang sudah 20 tahun berdagang batang pohon pinang untuk perayaan Hari Kemerdekaan.

Pohon-pohon pinang yang dijual di Medan berasal dari beberapa tempat di Kabupaten Deli Serdang seperti Kecamatan Sibiru-biru, Namorambe, Pantai Labu dan Bangun Purba.

Para pedagang itu menyebut memerlukan waktu satu sampai dua jam untuk membentuk pohon pinang menjadi pohon yang digunakan untuk lomba panjat pinang pada 17 Agustus.

https://medan.kompas.com/read/2023/08/10/192144278/jelang-hut-ri-pedagang-batang-pinang-di-medan-bisa-raup-rp-6-juta-sehari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke