Pelaku Togel Mengaku Setor Rp 1,5 Juta ke Koramil, Kapendam: Kita Dalami

Peran dan identitas pelaku yakni Abdul Ari (67) bertugas sebagai juru tulis, lalu Agus Sari (47) sebagai pembeli nomor togel.

Sedangkan pelaku Supriatin (38) dan Aipda JPH diduga berperan menjadi koordinator lapangan.

Setelah penangkapan itu, beredar video di Whatsapp yang menyebut oknum TNI di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) di salah satu wilayah Langkat, menerima setoran Rp1,5 juta. Hal itu disampaikan pelaku Supriatin.

"Tentara (kita kasih) Koramil kita kasih Rp 1,5," ujar Supriatin dalam video yang diterima Kompas.com.

Selain menyetor uang ke Koramil, Supriatin juga mengirimkan sejumlah uang ke oknum polisi di Polres Langkat Rp 25 juta per bulan dan ke Polsek Stabat Rp 5 juta per bulan. Seluruh setoran itu dibagikan oleh oknum polisi inisial HS.

Kapendam 1 Bukit Barisan, Kolonel Rico J Siagian mengatakan, keterangan Supriatin diungkapkan saat diinterogasi Deninteldam, setelah penangkapan.

Kata Rico, Kodam Bukit Barisan masih mendalami pengakuan Supriatin soal setoran ke Koramil.

"Pengakuan dari Supriatin yang mengatakan bahwa ada setoran ke Koramil Rp1,5 juta itu, (masih) kita dalami," ujar Rico saat press conference di Media Center Kodam 1 Bukit Barisan, Jumat (18/8/2023)

Kata Rico, tidak lanjut pengakuan Supriatin akan terus ditelusuri, meski sejauh ini pihaknya mengalami kendala.

"Kenapa? Karena pengakuan dari Suprihati yang bersangkutan memberikan uang kepada Bripka HS. Nah, berita hari ini, yang mendistribusikan iuran itu Bripka HS. Jadi kami belum bisa menindaklanjuti. Baru keterangan pengakuan Supriatin," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan pengungkapan judi togel yang dilakukan Deninteldam untuk menegakkan hukum.

Kata Rico, setelah para pelaku ditangkap langsung diserahkan ke Polres Langkat untuk proses hukum lebih lanjut.