Salin Artikel

Jalan Provinsi di Kota Siantar Sumut Masih Butuh Perbaikan dan Pemeliharaan

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Kondisi infrastruktur jalan berstastus jalan provinsi di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut, sejauh ini masih membutuhkan perbaikan.

Pada 2023, terdapat ruas jalan provinsi di Pematang Siantar memerlukan perbaikan karena kondisinya tergolong rusak.

Pantauan Kompas.com, Senin (28/8/2023) kondisi jalan Provinsi berlubang, permukaan aspal menipis, dan terkelupas.

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Pematang Siantar, Rado Simatupang mengatakan, selain perbaikan jalan, Pemprov Sumut perlu menggelontorkan anggaran pemeliharaan rutin jalan provinsi secara berkelanjutan, sehingga tidak mengganggu aktivitas berlalu lintas khususnya pada hari hari besar.

Data yang dihimpun dari UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut di Kota Pematang Siantar, Selasa (22/8/2023), total jalan provinsi di Pematang Siantar sepanjang 13,320 km.

Ruas jalan tersebut meliputi jalan DI Panjaitan, jalan Ade Irma Suryani, jalan Sudirman, jalan Pdt Justin Sihombing, jalan Patuan Anggi, dan Jalan Melanthon Siregar.

Pemprov Sumut tercatat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun dengan sistem multi years dari tahun 2022-2024, untuk perbaikan jalan provinsi yang rusak sepanjang 450 km di wilayah Sumut. Perbaikan jalan tersebut termasuk di Kota Pematang Siantar.

Rado mengatakan, ada 2 ruas jalan provinsi Pematang Siantar yang telah diperbaiki dari anggaran Rp 2,7 triliun tersebut.

Adapun ruas jalan tersebut yakni, Jalan Ade Irma Suryani sepanjang 1,710 km dengan biaya Rp 5.310.000.000 (Rp 5,3 miliar) dan jalan DI Panjaitan (Jalan Gereja) sepanjang 3,930 km dengan biaya Rp 11.790.000.000 (Rp 11,7 miliar).

Sementara 2 ruas jalan yang sedang memerlukan penangan karena kondisinya tergolong rusak, yakni Jalan Pdt. Justin Sihombing sepanjang 2,040 Km dan jalan Patuan Anggi sepanjang 1,200 Km

“Kalau sekarang tinggal Jalan Justin Sihombing. Kalau Jalan Gereja dan Ade Irma sudah kena proyek Rp 2,7 Triliun bagian dari Multi years,” kata Rado kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Dibutuhkan pemeliharaan jalan

Menurut Rado, jalan provinsi di Pematang Siantar yang belum diperbaiki itu disebabkan keterbatasan anggaran. Apalagi, kata dia, anggaran Rp 2,7 Triliun tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak yang terdapat di seluruh wilayah Provinsi Sumut.

“Kemungkinan masalah anggaran, karena kan anggaran itu dibagi bagi untuk (jalan rusak) di Sumut (Anggaran) yang Rp 2,7 Triliun itu,” ucapnya.

Di sisi lain, kata Rado, saat ini diperlukan anggaran pemeliharaan rutin jalan provinsi setiap tahunnya, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Hari Raya Idul fitri dan Natal dan Tahun Baru.

"Kita juga mengharapkan adanya pemeliharaan rutin untuk semua ruas jalan provinsi yang ada di wilayah kota pematang siantar. Kalau rutin itu tiap tahun. Tiap tahun harus tetap ada (anggaran) pemeliharaan,” katanya.

Ia juga mengatakan jika jalan provinsi dalam kondisi rusak tentu hal itu menjadi tanggung jawab penuh pemerintah provinsi.

“Karena kalau (jalan provinsi) rusak kita nggak bisa masuk ke situ karena kewenangan mereka (Provinsi). Masyarakat juga tidak tahu kalau itu jalan provinsi, yang penting kan ini jalan pemerintah,” ucap Rado.

Untuk diketahui, perbaikan jalan rusak di Sumatera Utara merupakan salah satu janji kampanye Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah yang akan berakhir pada 5 September 2023.

Dalam wawancara pada 23 Mei 2023, Edy mengatakan butuh anggaran Rp 5,5 triliun untuk memperbaiki 13.000 kilometer jalan rusak di Sumut.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara punya anggaran Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar untuk pembangunan jalan.

"Kalau kita hitung 13.000 kilometer dari Rp 5 miliar per kilometer, berarti sudah Rp 5,5 triliun lebih. Nah presiden membantu Rp800 miliar," sebut Edy di Medan, Selasa (23/5/2023), seperti dilansir Antara.

Edy menjelaskan jalan kabupaten dan kota yang diprioritaskan untuk perbaikan adalah jalan dengan kondisi rusak total. Sumatera Utara memiliki jalan provinsi sepanjang 3.005 kilometer. Dari jumlah itu, ada sekitar 890 kilometer jalan yang membutuhkan perhatian yang cukup serius.

https://medan.kompas.com/read/2023/08/28/105421878/jalan-provinsi-di-kota-siantar-sumut-masih-butuh-perbaikan-dan-pemeliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke