37 Tahun Beroperasi, Jalan Tol Belmera Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

MEDAN, KOMPAS.com - Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang dikelola oleh Representative Office 1 (RO 1) Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) sudah beroperasi selama 37 tahun. Jalan tol ini merupakan akses penting pendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Hal tersebut diungkapkan epresentative Office 1, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Thomas Dwiatmanto.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Jumat (1/9/2023) pagi, Thomas menjelaskan, jalan tol ini membentang sepanjang 42,7 Km.

"Jalan tol ini menjadi jalur utama bagi pergerakan transportasi menuju kawasan industri dan wisata di wilayah Medan," katanya.

Jalan Tol Belmera merupakan jalan tol pertama di Pulau Sumatera yang mulai beroperasi secara penuh sejak tahun 1986 dan sampai saat ini keberadaannya mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kawasan sekitarnya.

Dalam perkembangan ekonomi di Sumatera Utara, Jalan Tol Belmera merupakan akses penghubung wilayah Pelabuhan Belawan ke Medan hingga Tanjung Morawa.

Pengembangan titik baru wilayah industri properti dan wisata di Sumatera Utara serta menjadi jalur distribusi angkutan logistik dari dan menuju wilayah Sumatera Utara.

Selain itu, keberadaan Jalan Tol Belmera juga meningkatkan perkembangan industri pariwisata di wilayah Medan, seperti objek wisata Cemara Asri yang dapat ditempuh lebih cepat melalui Gerbang Tol (GT) H. Anif dan obyek wisata Waterland Tamora yang mudah dijangkau melalui GT Tanjung Morawa

"Ruas Jalan Tol Belmera memiliki 12 gerbang tol yaitu GT Tanjung Morawa, GT Tanjung Mulia, GT Belawan, GT Bandar Selamat 1 dan 4, GT H. Anif 1 dan 2, GT Mabar 1 dan 2, dan GT Amplas," ujarnya .

Dilihat dari rata-rata jumlah kendaraan per hari yang melintas di 12 Gerbang Jalan Tol Belmera periode bulan Januari sampai dengan Juli 2023, ujar Thomas, tercatat sebanyak 79.115 kendaraan.

Dengan jumlah itu maka terjadi peningkatan 2.73 persen, jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah kendaraan per hari pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 77.016 kendaraan.

Keberadaan Jalan Tol Belmera memangkas waktu tempuh kendaraan dari Belawan menuju Tanjung Morawa.

"Pengguna jalan tol membutuhkan waktu tempuh 1 jam jika menggunakan jalan arteri, sedangkan dengan melalui Jalan Tol Belmera, pengguna jalan tol hanya memerlukan waktu 30 menit," katanya.

Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

"Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol," katanya.

Thomas menambahkan, selaku pengelola pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan di Jalan Tol Belmera guna menjaga keamanan dan kenyamanan penggguna jalan tol.

Peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang meliputi empat bidang layanan yaitu layanan konstruksi, layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan tempat istirahat.

Di bidang layanan konstruksi, RO 1 Belmera telah melakukan peningkatan kualitas jalan tol diantaranya perbaikan guadrail, pengecatan marka jalan, beautifikasi dan pembersihan Median Concrete Barrier (MCB) dilanjutkan dengan coating atau lapis ulang yang dilakukan pada dua sisi ruas dengan total penanganan sepanjang 38,17 Km.

Pemenuhan SPM, kata dia, konsisten dilakukan dengan perbaikan jalan secara rutin dilakukan melalui Scrapping, Filling, Overlay (SFO), rekon dan patching.

Selain itu, hingga bulan Agustus 2023 RO Belmera telah melakukan pengecatan railing fence pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di lokasi Km 30+400, Km 29+800, Km 29+000, Km 28+200, Km 25+200, Km 19+600, KM 0+800, dan JPO Gerbang Tol (GT) Amplas, perawatan drainase, pemotongan rumput dan pemeliharaan sarana pelengkap jalan berupa Penerangan Jalan Umum (PJU).

Guna menunjang kelancaran pelayanan transaksi di gerbang tol, RO 1 Belmera menyediakan tambahan mobile reader serta memastikan kelancaran lalu lintas di lajur dengan menyiagakan kendaraan operasional berupa Mobile Customer Service (MCS), Patroli Jalan Raya (PJR), kendaraan rescue, derek dan ambulans.

Program peningkatan kualitas jalan tol diharapkan dapat menjaga kelancaran, keamanan dan kenyamanan lalu lintas bagi pengguna jalan tol.