Sopir Taksi Online di Deli Serdang Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya, Korban Dibuang ke Perkampungan

Oleh pelaku, korban yang merupakan pensiunan PNS itu dibuang di pemukiman dan ditemukan warga dalam kondisi hidup dengan luka tikaman.

Namun ia menghembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Peristiwa tersebut berawal saat korban menerima orderan taksi online di Kota Medan dari pelaku, Caesar Veron Mangasi Manurung (20), warga Jalan Karta, Kecamatan Medan Barat.

Saat itu pelaku meminta korban mengantarkannya ke kawasan Sei Mencirim.

Di perjalanan, pelaku yang diduga sudah berencana membunuh korban lantas mengeluarkan pisau yang dibawa.

Ketika mobil taksi online melintas di tempat yang sepi, pelaku langsung menikam korban. Dalam kondisi terdesak, korban tak melawan.

Pelaku terus menikam korban sebanyak lima kali hingga korban roboh.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membuang korban yang terluka di Jalan Telaga Dingin, Dusun 18, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Setelah itu pelaku kabur ke Kota Binjai. Namun saat membawa kabur mobil korban, pelaku tabrakan dengan becak.

"Pelaku sudah kami amankan," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha, Selasa (5/9/2023).

Ia mengatakan, saat ini pelaku masih dimintai keterangannya di Polsek Sunggal dan belum dapat dipastikan, apakah tersangka ini pengguna narkoba atau bukan.

Polisi juga masih mendalami lebih lanjut, apakah tersangka merupakan sindikat perampok driver taksi online atau bukan.

Sebab kerap terjadi aksi serupa di kawasan Helvetia.

"Dari hasil interogasi awal, pelaku ini mengaku memang sudah merencanakan perampokan itu," kata Candra.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Ramli Lumbantobing Dirampok, Dibunuh, Lalu Dibuang ke Perkampungan, Pelaku Masih 20 Tahun