Salin Artikel

Sakit Hati, Paman di Simalungun Aniaya Keponakan hingga Tewas

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang pria inisial ARN (51) menganiaya wanita yang tak lain adalah keponakannya sendiri hingga tewas. Motif pelaku diduga sakit hati karena ibunya dimarahi oleh korban.

Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Huta I Gang Belimbing Bandar Sawah, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (30/9/2023).

Pelaku memukul kepala korban SDN (28) menggunakan kayu. Aksi pemukulan tersebut sempat membuat heboh warga di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Perdagangan, AKP Juliapan Panjaitan dalam keterangannya mengatakan, korban dan pelaku tinggal satu rumah.

Pasca kejadian ARN menyerahkan diri diserahkan oleh Gamot setempat ke Polsek Perdagangan. Sementara korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Pelaku dan korban tinggal satu rumah. Korban ini anak dari Abang pelaku. Jadi itu rumah abangnya," kata Juliapan saat dihubungi, Selasa (3/12/2023).

Sebelum kejadian, korban terlibat cekcok dengan ibu pelaku sehingga pelaku merasa tersinggung.

"Mungkin pelaku ini tersinggung saat korban memarahi ibunya. Sudah didamaikannya persoalan itu, rupanya dia (pelaku) pergi ke dapur dipukulnya. Dipukulnya empat kali," katanya.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan motif pelaku melakukan penganiayaan akibat sakit hati.

“Iya benar, pelaku melakukan penganiayaan karena sakit hati,” tutur Ronald.

Pelaku saat ini telah diamankan di rutan Polsek Perdagangan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 Ayat 3 KUHP yaitu penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman selama lamanya 7 tahun penjara.

https://medan.kompas.com/read/2023/10/03/175630378/sakit-hati-paman-di-simalungun-aniaya-keponakan-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke