Peristiwa disebutkan terjadi di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa (3/10/2023).
Dilihat dari akun Instagram @tkpmedan, awalnya tampak mobil Kijang Innova milik korban terparkir di depan sebuah toko komputer.
Lalu tiba-tiba terlihat pelaku pertama mengenakan jaket hitam, datang dari seberang jalan lalu membuka pintu belakang sebelah kiri mobil.
Sementara pelaku kedua tampak menunggu di belakang mobil dengan sepeda motor.
Tidak lama berselang, pelaku pertama membawa sebuah tas dari dalam mobil, kemudian dia menemui pelaku kedua. Mereka lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan sepeda motor.
Kasi Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Awalnya perangkat Desa Aek Unsim, Kecamatan Borbor, Toba, berinisial RP (46) MP (32) dan EH baru saja mengambil dana desa Aek Unsim di Bank Sumut sebesar Rp 131.062.000.
Kemudian mereka singgah ke toko komputer CV Visi Printing untuk membeli satu unit laptop.
"Korban memarkirkan mobil di depan (toko komputer) dan kemudian pelapor dan saksi meninggalkan mobil beserta uang tersebut di dalam mobil," ujar Bungaran, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/10/2023)
Kemudian saat mereka kembali ke mobil, dana desa yang baru mereka ambil telah raib.
"Selain itu 1 unit laptop merk Lenovo berwarna hitam tas dan ransel berwarna hitam yang berisikan uang sebesar Rp 2 juta dan beberapa pecahan uang Rp 2.000 juga hilang. Jadi total pelapor mengalami kerugian materi sebesar Rp 141.062.000,'' ujar Bungaran.
Terkait hal ini korban telah melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Dari penyelidikan awal, peristiwa diawali oleh kelalaian korban yang tidak mengunci pintu mobil.
"Ini mobilnya ngak dikunci saat kejadian, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
https://medan.kompas.com/read/2023/10/05/190738578/mobil-pembawa-dana-desa-di-toba-dibobol-maling-rp-131-juta-raib