Salin Artikel

7 Buah Khas Sumatera Utara, Tidak Hanya Durian dan Jeruk

KOMPAS.com - Buah lokal merupakan salah satu produk unggulan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya dari Sumatera Utara.

Buah khas Sumatera Utara memang dikenal karena keunggulannya, yang tidak lepas dari kesuburan tanah dan iklim yang mendukung.

Tidak jarang, berbagai buah khas Sumatera Utara sengaja dibawa pulang wisatawan sebagai buah tangan.

Tak hanya bisa dimakan langsung, beberapa jenis buah juga diolah menjadi sajian kuliner yang lezat.

Bagi para pecinta buah lokal, berikut adalah beberapa jenis buah khas Sumatera Utara yang bisa Anda coba.

1. Durian Sidikalang

Daerah Sidikalang di Sumatera Utara tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil kopi, namun juga penghasil buah durian.

Durian sidikalang memiliki warna kuning keemasan dan ukurannya lumayan besar untuk buah durian.

Selai daging buah yang tebal, durian sidikalang juga disukai karena
memiliki rasa legit dan manisnya yang tajam sekali.

Untuk tekstur daging durian sidikalang yang legit manis ini mengingatkan akan rasa es krim durian.

2. Salak Sidempuan

Kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki julukan Kota Salak.

Salak sidimpuan atau salak sibakua memiliki bentuk buah yang besar dengan kombinasi rasa manis dan masam namun tetap nikmat.

Salak sidempuan (Salacca sumatrana Becc) terbagi dalam dua varietas, yaitu salak sidempuan merah dan salak sidempuan putih.

jika salak sidempuan putih memiliki danging buah seperti salak pada umumnya, salak sidempuan merah memiliki penampilan yang tidak biasa dengan daging buah berwarna kemerahan.

3. Jeruk Berastagi

Jeruk berastagi adalah salah satu jenis buah khas Sumatera Utara yang menjadi buah lokal favorit masyarakat Indonesia.

Ciri khas jeruk berastagi yaitu memiliki kulit yang tebal berwarna kuning kemerahan dan agak sulit dikupas bila matang.

Jeruk berastagi memiliki daging buahnya lembut dengan bulirnya besar-besar dan rasa yang manis dan aroma yang harum.

Banyak yang menyukai jeruk berastagi karena memiliki banyak air dan umumnya hanya memiliki sedikit biji.

4. Jambu Deli

Jambu madu atau yang dikenal juga sebagai jambu deli sebenarnya merupakan varietas jambu yang berasal dari Taiwan.

Namun karena jambu jenis ini pertama kali dikembangkan di daerah Stabat, Sumatera Utara, maka masyarakat lebih mengenalnya sebagai jambu deli.

Buah jambu madu disukai karena memiliki rasa manis dan teksturnya yang renyah.

Tanaman jambu madu juga disukai petani karena lebih tahan terhadap hama lalat buah dibanding jambu air yang lain.

5. Mangga Sibandang

Pulau Sibandang merupakan pulau terbesar kedua setelah Pulau Samosir di sekitaran Danau Toba

Pulau Sibandang dikenal sebagai wilayah penghasil mangga, sehingga disebut pula sebagai Pulau Mangga.

Meski mangga sibandang berukuran mungil, namun rasa mangga ini sangat manis dan lezat.

Mangga sibandang yang telah masak memiliki daging buah berwarna kuning, lembut, berserat dan penuh sari buah.

Pohon mangga ini tumbuh di hampir seluruh Kawasan Danau Toba, namun mangga sibandang menjadi salah satu jenis yang paling populer.

6. Markisa Berastagi

Tak hanya jeruk, daerah Berastagi juga dikenal sebagai penghasil buah markisa.

Markisa dari Berastagi kerap ditemukan dijual di pasar-pasar dengan disusun menumpuk dan digantung.

Pembeli bebass memilih apakah ingin buah yang sudah matang untuk langsung dinikmati atau setengah matang sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.

Selain dijual utuh, buah ini juga diolah menjadi sirup markisa yang selalu jadi buah tangan incaran wisatawan.

7. Buah Biwa

Buah biwa yang disebut buah khas Tanah Karo dan banyak dibudidayakan oleh masyarakat di dataran tinggi Sumatera Utara.

Jarang dikenal, buah biwa ternyata sudah digunakan untuk pengobatan tradisional masyarakat Tiongkok bagi sistem pernapasan dan pencernaan.

Buah biwa berbentuk bulat hingga oval dengan rasa manis dan sedikit asam.

Oleh masyarakat setempat, buah biwa juga disebut sebagai anggur karo.

Sumber:
krcibodas.brin.go.id  
medan.tribunnews.com  
desajumoyo.magelangkab.go.id  
infopublik.id  
djkn.kemenkeu.go.id  
kompas.com (Silvita Agmasari, Yana Gabriella Wijaya, Kahfi Dirga Cahya)

https://medan.kompas.com/read/2023/10/16/232141778/7-buah-khas-sumatera-utara-tidak-hanya-durian-dan-jeruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke