Salin Artikel

Anies Baswedan: Sumut Sedang Bergerak untuk Perubahan

MEDAN, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Sumatera Utara pada 2 dan 3 November 2023.

Saat tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pukul 14.40 WIB, Anies langsung disambut ribuan pendukungnya yang menunggunya di depan pintu kedatangan domestik.

Mayoritas pendukung terdiri dari emak-emak. Mereka tampak mengenakan baju beratribut PKB, PKS, Nasdem.

Namun sebagian besar lainnya tidak menggunakan atribut tampak embel-embel apapun. Mereka kemudian meneriakkan yel yel dukungan sambil berusaha mendekati Anies.

Situasi ini membuat Anies kesulitan berjalan hingga akhirnya Anies sempat digendong pendukungnya. Selain di dalam bandara, warga rela menunggu Anies di jalan menuju Bandara Kualanamu.

Anies saat diwawancara mengatakan, sambutan dari warga Sumut begitu luar biasa. Bahkan jumlahnya lebih banyak saat Anies datang ke Sumut tahun lalu.

"Luar biasa, luar biasa, dibandingkan tahun lalu, kedatangan kami tahun ini menumbuhkan sambutan yang jauh lebih besar, antusiasme yang luar biasa. Bila dilihat tahun lalu ramai tapi dibandingkan sekarang luar biasa," ujar Anies.

Kata Anies ini menunjukan bahwa Sumut menginginkan perubahan.

"Memang Sumut sedang bergerak untuk perubahan, Sumut sedang menyongsong perubahan, salut hormat pada semua yang datang," katanya.

Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST menjelaskan, Anies berkunjung dalam rangka menyapa, bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di sejumlah kabupaten kota di Sumut .

Kata Iskandar, usai dari Bandara, rombongan akan bergerak menuju Gedung MABMI, Kabupaten Langkat, untuk bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader partai, serta para relawan.

Selesai dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Kota Binjai. Di sana Anies dijadwalkan akan salat Magrib di Masjid Agung dan makan malam.

"Selesai dari Binjai, rombongan bergerak ke Kota Tebingtinggi. Di sini Anies dijadwalkan bertemu dengan masyarakat terutama milenial, di kedai Kawan Kopi untuk berdiskusi. Setelah itu menuju Kota Pematangsiantar dan menginap di Hotel Sapadia," ujar Iskandar dalam keterangannya, Kamis (2/11/2023).

Keesokan harinya, sambung Iskandar, diagendakan minum kopi bersama dengan masyarakat, relawan, dan kader di Kedai Kopi Kong Tong, Pematang Siantar. perjalanan kemudian dilanjutkan ke Persulukan Tuan Guru Batak di Kabupaten Simalungun.

Di sana Anies bersilaturahmi bersama tokoh agama, adat, dan masyarakat. Kemudian dilanjutkan bertemu santri dan relawan.

Selanjutnya, Anies Baswedan akan menunaikan salat Jumat di Masjid Agung H Achmad Bakrie, Kabupaten Asahan dan mengunjungi MTs Al Washliyah, Kabupaten Asahan untuk silaturahmi bersama masyarakat.

Selanjutnya rombongan menuju Kota Medan melalui jalan lintas Indra Pura, Kabupaten Batubara. Di sana Anies akan menyapa masyarakat.

"Sebenarnya banyak permintaan dari masyarakat yang ingin bertemu dengan Pak Anies, terutama daerah Kisaran dan Batubara, tapi karena Pak Anies harus sudah tiba di Jakarta sekitar pukul 19.30 WIB, maka kami tidak bisa melaksanakan pertemuan dengan waktu yang cukup lama," kata Iskandar.

https://medan.kompas.com/read/2023/11/02/162018278/anies-baswedan-sumut-sedang-bergerak-untuk-perubahan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com