Salin Artikel

Guru Patimpus Sembiring Palawi, Sosok Berjasa Pendiri Kota Medan

KOMPAS.com - Guru Patimpus Sembiring Palawi dikenal sebagai sosok pendiri Kota Medan.

Sosok Guru Patimpus disebut menjadi orang yang pertama kali membangun Kampung Medan yang kini dikenal sebagai Kota Medan.

Tak heran jika terdapat Monumen Guru Patimpus Sembiring Pelawi di Jalan Guru Patimpus, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Monumen yang ada di dekat Kantor Walikota Medan ini dibangun untuk mengenang jasa Guru Patimpus dalam membangun kampung yang menjadi cikal bakal Kota Medan.

Mengenal Guru Patimpus Sembiring Palawi

Guru Patimpus Sembiring Palawi adalah sosok kelahiran Desa Ajijahe, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.

Sebelum ia memeluk agama Islam, beliau adalah seorang yang menganut kepercayaan Pemena.

Semasa hidup, Guru Patimpus menikah dengan Datuk Hamparan Perak yang memiliki wilayah kekuasaan hingga Pulo Brayan.

Dari pernikahan tersebut, beliau dikaruniai dua anak lelaki yang bernama si Kolok dan si Kecik.

Kisah Guru Patimpus Membangun Kampung Medan

Setelah menikah, Guru Patimpus dan istrinya membuka sebuah kampung di kawasan hutan di antara Sungai Deli dan Sungai Babura, yang dikenal dengan nama Medan Putri.

Posisinya yang strategis karena terletak di pertemuan sungai Deli dan sungai Babura, tidak jauh dari jalan Putri Hijau sekarang.

Kedua sungai tersebut dahulu merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai.

Hal ini membuat Kampung Medan Putri berkembang pesat menjadi pelabuhan transit yang sangat penting, dan kemudian dikenal dengan nama Kampung Medan.

Sidarta S Pelawi MBA salah seorang cucu/keturunan Guru Patimpus Sembiring Pelawi juga menuturkan kisah beliau dalam siaran pers tertulis kepada wartawan di Medan pada Rabu, (17/04/2019).

Sidarta Pelawi menuturkan, Guru Patimpus Pelawi merupakan sosok lelaki atau pria perkasa yang berjiwa petualang.

Beliau pengembara untuk menjalankan misi kemanusiaan yaitu mengobati orang sakit dari satu daerah ke daerah lain, mulai dari dataran tinggi hingga ke tanah Deli.

Pada setiap tempat, Guru Patimpus mendirikan pemukiman yang kemudian menjadi desa. Ada sebanyak 12 desa yang kini dikenal sebagai Urung Sepuluh Dua Kuta di Kesultanan Deli.

Menurut sejarah, Guru Patimpus juga mendirikan Sepuluh Dua Kuta di Dataran Tinggi Karo mulai dari Desa Ajijahe (Rumah Meseng), Desa Perbaji hingga terakhir Kuta Madan yang kita kenal sekarang sebagai Kota Medan.

Nama Kota Medan sendiri diambil dari kata ‘madan’ yang dalam bahasa Karo berarti ‘sembuh’.

Tanggal 1 Juli 1590 yang bertepatan dengan waktu didirikannya sebuah perkampungan oleh Guru Patimpus tersebut, kini dirayakan sebagai Hari Jadi Kota Medan.

Makam Guru Patimpus Sembiring Palawi

Meski berjasa besar bagi Kota Medan, namun tidak semua warganya tahu dimana lokasi makam Guru Patimpus.

Hal ini karena makam sang pendiri Kota Medan, justru kuburannya ternyata tidak berada di Kota Medan

Guru Patimpus Sembiring Palawi dimakamkan di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sumber:
sumutprov.go.id  
portal.pemkomedan.go.id  
portal.pemkomedan.go.id  
portal.pemkomedan.go.id
medan.tribunnews.com  
medan.tribunnews.com 

https://medan.kompas.com/read/2023/11/02/184139278/guru-patimpus-sembiring-palawi-sosok-berjasa-pendiri-kota-medan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke