Salin Artikel

Sejarah Baru, Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba

Kegiatan ini akan digelar pada 22-26 November 2023 di Kabupaten Toba, Samosir, Karo dan Dairi.

Ajang yang berlangsung selama lima hari ini diharapkan dapat memperkenalkan Danau Toba sebagai lokasi water sport bergengsi dunia.

"Ini event sport tourism. Melibatkan banyak kementerian dan lembaga, inJourney sebagai BUMN di bidang wisata, dan tak kalah penting peran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten."

Demikian kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, yang memandu jalannya konferensi pers online, Senin (13/11/2023) siang.

Dia menyebutkan, diperkirakan ajang ini akan mampu menyerap 100.000 penonton dari dalam dan luar negeri.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo yang juga menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Aquabike Jetski Wolrd Championship 2023 ikut memberikan komentarnya. 

Dito mengatakan, event ini bukan hanya kompetisi. Namun, keindahan tataran di Danau Toba akan memberi pengalaman yang melampaui olahraga.

"Di sini disertakan kuota khusus bagi pebalap lokal, ada 10 local heroes dengan kurasi inJourney dan lainnya."

"Dari 10 pebalap, tiga sudah confirmed, sedangkan tujuh lainnya kemarin kita sudah berkomunikasi," kata Dito.

Event bersejarah

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, event ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri.

Sebab, ini merupakan kali pertama digelar di Indonesia dengan melibatkan 118 pebalap internasional dan 10 pebalap nasional.

Sejarah juga terkait dengan pemilihan lokasi di danau vulkanik terbesar di Indonesia, dan melibatkan empat kabupaten di kawasan itu.

"Harapannya bisa memberi dampak elevasi Danau Toba di mata dunia," kata Maya.

Maya menyebut, 118 pebalap yang ambil bagian di ajang ini berasal dari 22 negara, dengan dua kategori, yakni sirkuit dan endurance.

"Nanti juga ada atraksi freestyle dari para peserta, misalnya ada salto, mutar-mutar dan lainnya. Karena itu ada atlet freestyler dari Italia dan Perancis," sebut dia. 

"Kemudian juga ada slalom yang digelar pada malam hari, nantinya akan disiapkan lampu-lampu dan kita juga akan melihat keindahan Danau Toba di malam hari," sambung Maya.

Sandiaga menyebut, untuk keperluan akomodasi sudah banyak tersedia tempat di lokasi sekitar kawasan tersebut.

"Kami optimistis bahwa nilai F1 Powerboat Rp 1,7 triliun, bisa dikalibrasikan, dioptimalkan di ajang ini," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga mengaku sudah menurunkan tim dari kajian strategis untuk event ini.

Menurut dia, event ini menyerap 3.800 lapangan kerja. Apalagi kali ini, dengan durasi lebih lama dan melibatkan empat kabupaten, maka akan ada distribusi atau pemerataan lapangan kerja.

Sandiaga mengaku optimistis event ini akan berlangsung semarak.

Berdasarkan pengalaman F1 Powerboat, dan motoGP di Mandalika, ada permintaan extra flight dan seat capacity.

Menurut Sandiaga, tidak tertutup kemungkinan hal itu akan terjadi pula pada event Aquabike ini.

"Dari data kami banyak yang booking seminggu sebelumnya. Ini harus diantisipasi karena secara tipikal wisatawan Nusantara tidak merencanakan trip-nya jauh hari," kata Sandiaga.

Fasilitasi UMKM

Sandiaga mengaku sudah memfasilitasi lebih dari 4.000 pelaku UMKM di Danau Toba dengan berbagai pelatihan.

Dia berharap semuanya bisa terserap atau terlibat di dalam event ini.

"Berdasarkan pengalaman, InJourney akan bekerjasama dengan Pemda untuk memerhatikan flow pengunjung dan lokasi untuk ajang ini."

"Di sekitar lokasi itu strategis untuk bazaar. Akan dipandu InJourney sehingga tidak ada salah informasi."

"UMKM mendapat rekomendasi tempat yang strategis, bukannya tempat yang sepi," kata Sandiaga.

https://medan.kompas.com/read/2023/11/13/160502978/sejarah-baru-aquabike-jetski-world-championship-2023-di-danau-toba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke