Salin Artikel

Diduga Korban Penganiayaan, Jasad Juru Parkir di Pematang Siantar Diotopsi

Keluarga korban menyetujui dilakukan otopsi dan berharap para penganiaya Rudi terungkap.

Jasad pria tiga orang anak itu diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi, Rabu (29/11/2023) pagi.

Kemudian tiba di rumah duka Jalan Gunung Sipiso-piso, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Rabu sekitar pukul 17.45 WIB.

Tidak lama setelah itu, jasad korban langsung dikebumikan di TPU yang tidak jauh dari rumah duka.

Keponakan korban, Rifky, menduga pamannya meninggal dunia karena dianiaya lebih dari 1 orang pelaku pada, Senin (27/11) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima, selepas kejadian itu korban sempat pulang ke kosannya yang berlokasi Jalan Jurung, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.

Esoknya, pada Selasa (28/11) korban dibawa ke Rumah Sakit tanpa pendampingan pihak keluarga atau wali korban.

Hingga malam sekitar pukul 21.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Jasad korban sempat dibawa ke kamar jenazah karena tidak diketahui identitasnya.

“Saya dikabari sama teman satu kosan om saya. Ada saksi yang lihat Om saya dipukuli. Kondisinya kepala koyak dan bagian pelipis koyak. Secara kasat mata begitu kondisinya,” kata Rifky saat ditemui di rumah duka, Rabu sore.

“Dari informasi yang kami terima, dia dipukul pakai batu bata. Pelakunya lebih satu orang,” ucap Rifky menambahkan.

Rifky mengatakan, semasa hidup pamannya itu sempat berjualan jajanan dan belakangan melakoni pekerjaan sebagai juru parkir.

Selama satu tahun belakangan, korban berpisah dengan istri dan tiga orang anaknya.

Rifky mengatakan pihak keluarga curiga atas penyebab kematian korban dan membuat laporan polisi.

“Kami harap pelaku bisa terungkap. Kami juga berharap mengetahui motif pelaku ini apa. Kita sebagai keluarga belum tahu titik terang kematiannya seperti apa,” ucapnya.

Sat Reskrim Polres Pematang Siantar hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Saat dihubungi wartawan, Kanit Jatanras IPDA Lizar Hamdani hanya membenarkan korban diautopsi di RS Bhayangkara Tebingtinggi.

https://medan.kompas.com/read/2023/11/29/201315378/diduga-korban-penganiayaan-jasad-juru-parkir-di-pematang-siantar-diotopsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke