Anies Beri Solusi Bila Ada ASN yang Dipaksa Atasan untuk Tidak Netral

Menurut Anies, bila ada pimpinan ASN memaksakan untuk tidak netral, para ASN disarankan untuk menentangnya.

"Bilamana menerima perintah (dari atasan) untuk tidak netral, maka jawab. Saya pernah disumpah dan sumpah saya harus netral. Katakan itu pada atasan."

"Saya menjaga sumpah yang saya (pernah) ucapkan,"ujar Anies kepada pendukungnya saat kampanye di GOR Mini Pancing, Minggu (3/12/2023).

Anies yakin ini bisa menjadi solusi, karena dengan sikap tegas ASN yang memegang prinsip untuk netral, akan menghasilkan pemilu yang aman, jujur damai, serta memiliki rasa keadilan.

"Tanpa rasa keadilan sulit ada kedamaian, ingin Pemilu damai, katakan pada semua, kalau ingin Pemilu damai jangan ada curang, jangan ada kecurangan," ujar Anies.

Pada kesempatannya mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan kepada pendukungnya, tantangan tentang netralitas ini tidaklah kecil, namun harus tetap dihadapi.

"Di luar sana ada percakapan tentang netralitas, ada percakapan tentang tidak mendukung salah satu calon oleh aparat pemerintah, oleh TNI, oleh polisi. (Tapi) Kita ingin agar netralitas itu benar-benar diwujudkan," kata dia.

Karena itu, Anies berpesan agar aparat penegak hukum KPU, Bawaslu untuk menjunjung netralitas saat Pemilu. Ketidaknetralan akan merugikan Bangsa Indonesia itu sendiri.

"Lihat lah wajah ibu-ibu (di sini) yang menginginkan adanya keadilan dan kejujuran, mereka yang melahirkan anak-anak Bangsa," ujar Anies

"Kepada penegak hukum, kepada KPU, kepada Bawaslu, jangan pernah khianati ibu kita, yang melahirkan anak-anak kita untuk Indonesia yang lebih baik," tandas dia.

Selanjutnya, Anies memohon doa kepada pendukungnya agar bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Yakin kita menang, (karena) dikerjakan dengan cara yang benar dan yang berkumpul di sini orang-orang yang hatinya lurus, Insha Allah doanya diijabah oleh Allah," harap Anies.