Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Puting beliung tiba-tiba melanda Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Puting beliung ini menumbangkan pohon kemiri besar dan menimpa beberapa rumah warga, Selasa (5/12/2023).

Insiden tragis itu menewaskan seorang gadis, Rianty Rotua Lumbantoruan (14), dan melukai ibunya, Sorna Sibarani (40).

"Akibat kejadian itu, satu keluarga tertimpa pohon saat sedang berada di dalam rumah, dan mengakibatkan korban jiwa," ungkap Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi, dalam keterangan resmi yang diterima kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Kapolres mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, gerimis yang tiba-tiba diikuti angin puting beliung menyebabkan pohon kemiri besar tumbang.

Pohon ini merusak bagian atap rumah warga hingga roboh ke ruang tengah.

Saat itu, ibu dan anak yakni Sorna Sibarani serta Rianty Rotua Lumbantoruan tengah di dalam rumah sedang melipat pakaian. Akibat tumbangnya pohon, keduanya tertimpa.

Sorna Sibarani berteriak meminta pertolongan hingga tetangganya, Gibson Lumbantoruan, datang dan berusaha menolong mereka.

"Setelah berusaha melepaskan, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Kapolres.

Namun, Rianty Rotua Lumbantoruan mengalami luka parah. Setelah dirawat di Rumah Sakit Santa Lucia Siborongborong, nyawa gadis malang ini tidak tertolong.

Sedangkan sang ibu, Sorna Sibarani, mengalami luka ringan.

"Pohon kemiri yang tumbang itu berada sekitar 20 meter dari rumah korban dan berukuran sangat besar, dengan diameter sekitar 80 centimeter dengan tinggi sekitar 30 meter," ungkap Kapolres.

Selain rumah korban, 3 rumah warga lainnya juga rusak.

Kapolres menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan bencana serius.

"Masyarakat diimbau untuk selalu memerhatikan kondisi sekitar dan berhati-hati terutama pada kondisi cuaca yang tak menentu," pungkasnya.