Salin Artikel

Anies: Bila Ingin Perubahan, Kesempatannya Hanya 6 Jam

Dalam orasinya, Anies menyebut kesempatan untuk melakukan perubahan itu hanya dibutuhkan waktu enam jam.

"Sampaikan kepada semua, bila kita ingin perubahan, maka kesempatannya hanya enam jam, dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang pada 14 Februari 2024 nanti. Saat itulah kita tentukan, apa kita butuh perubahan atau tidak. Insya allah, satu bulan ke depan kita kerja keras, perubahan akan terjadi," ucapnya saat orasi di kediaman Jubir Timnas Amin, Bakhtiar Ahmad Sibarani, di Kelurahan Sibuluan, Jumat.

Anies mengatakan, rakyat Indonesia selama ini banyak mengalami kesulitan.

Kesulitan tersebut bukan semata-mata terjadi begitu saja. Namun, ada permainan-permainan yang membuat rakyat menjadi menderita.

"Selama bertahun-tahun, rakyat Indonesia mengalami kesulitan. Kebutuhan pokok harganya mahal, lapangan pekerjaan sulit, biaya pendidikan mahal, kesehatan mahal. Mahal tidak? Sulit tidak?" ungkap Anies.

"Karena itulah, harus dibongkar dan diubah. Untuk melakukan itu, harus melalui jalur konstitusional pada 14 Februari (Pemilu 2024) nanti," ujar Anies.

Anies merasa senang atas sambutan masyarakat Tapteng. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja keras, berjuang bersama untuk mendorong perubahan.

"Tadi disampaikan Pak Edy (Ketua TKD Sumut Amin), pada 14 Februari 2024 nanti, harus bisa menjadi hari perubahan Indonesia. Untuk menjadikan hari itu sebagai hari perubahan, kita harus bekerja keras selama satu bulan ke depan," ungkapnya.

Kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta ini ke Tapteng, didampingi Ketua TKD Sumut yang juga mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Ketua DPP Partai Nasdem Teritorial Pemenangan Pemilu Sumut I, yang juga mantan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Timnas, pengurus dari masing-masing partai pengusung dan pendukung.

Kegiatan ini juga dihadiri ribuan masyarakat dan relawan.

Anies dan rombongan tiba di Bandara Ferdinan Lumban Tobing, di Pinangsori. Kemudian menghadiri kegiatan tabligh akbar di kediaman Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Selanjutnya, menempuh perjalanan sekitar dua jam jalur darat menuju Kecamatan Barus, untuk shalat jumat dan menyapa masyarakat.

Anies sempat berziarah ke beberapa makam tua, yang merupakan makam para ulama yang pertama kali menyebarkan ajaran Islam di indonesia.

Seperti makam Mahligai dan makam papan tinggi, yang ditempuh Anies dengan berjalan kaki ke atas bukit melewati 1000 anak tangga.

https://medan.kompas.com/read/2024/01/12/230257178/anies-bila-ingin-perubahan-kesempatannya-hanya-6-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke