Salin Artikel

Preman yang Ancam Bakar Rumah Pedagang di Medan Ditangkap, Berujung Minta Maaf

Setelah ditangkap David pun menyampaikan permohonan maafnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim Polsek) Medan Barat Iptu Irwansyah Sitorus saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan David.

"(Peristiwa) yang di Jalan Karya ya, semalam (ditangkap)," ujar Irwansyah saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Selasa (16/1/2024).

Namun, Irwansyah tidak menjelaskan kronologi kejadian. Dia juga tidak menjelaskan preman itu ditahan atau tidak.

Dia meminta Kompas.com, menghubungi Kapolsek Polsek Medan Barat AKP Tina Pulitawati.

"(Kalau) Mau konfirmasi jumpai ibu Kapolsek ya," ujarnya

Tetapi saat dihubungi, Tina belum memberikan jawaban

Namun berdasarkan instagram resmi @polsek.medanbarat, tampak David menyampaikan permintaan maaf di Polsek Barat dia terlihat didampingi beberapa polisi.

"Saya David, saya mohon maaf atas perbuatan dan perkataan saya, yang meresahkan dengan menjelekkan, sehingga menyinggung dan menyakiti suku Aceh dan warga Kota Medan, khususnya yang sebutkan dalam video," ujarnya.

"Dan saya juga meminta maaf kepada Toko Semoga Barokah atas perbuatan saya, yang bicara kasar dan perbuatan saya pun tidak pantas, yang telah saya lakukan sehingga menyinggung perasaan abang abang di Kedai semoga Barokah, sudi kiranya permintaan maaf saya dapat diterima saudaraku di Kota Medan dan Aceh, saya tidak akan mengulangi lagi," katanya.

Dalam video itu tampak David juga dimediasi polisi dan bersalaman dengan korban.

Sebelumnya video David memalak pemilik warung viral di media sosial. Dilihat dari akun tiktok @buletinmedan, preman tersebut datang dua kali mengancam pedagang. Video pertama terjadi 26 Desember 2023.

Pelaku tiba-tiba minta uang Rp 280.000 kepada penjaga toko.


Dia meminta uang untuk memperbaiki mobilnya. Setelah berdebat akhirnya korban memberi uang Rp 30.000.

"Sini Rp 30.000, enggak usah banyak cakap kau," ujar preman tersebut kepada korban

Video kedua terjadi Kamis (4/1/2024) dini hari, kali ini pelaku meminta ke korban Rp 180.000.

Korban menolak permintaan pelaku, lalu pelaku emosi dan mengancam akan membakar warung korban.

"Enggak usah banyak cakap kau sama ku, aku orang sini kau banyak kali cerita kau, syukur kau bisa jualan di sini kau, kubakar kedai kau mau nengok kau," ujarnya.

https://medan.kompas.com/read/2024/01/16/175011178/preman-yang-ancam-bakar-rumah-pedagang-di-medan-ditangkap-berujung-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke