Salin Artikel

Masyarakat dan Influencer Bersihkan Kandang dan Beri Donasi Rp 82 Juta ke Medan Zoo

Mereka juga menggalang donasi untuk kebun binatang itu.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dengan keadaan Medan Zoo.

Banyaknya kandang rusak serta hewan di Medan Zoo yang terlihat kurus dan lemas sempat menjadi sorotan publik.

Saat kegiatan tampak para influencer dan masyarakat membersihkan ilalang dan rumput di sekitar hingga dalam kandang, yang tidak dihuni hewan.

Sebagian dari mereka memakai mesin pembabat rumput. Setelah itu sampah dimasukkan ke plastik hitam besar.

Salah satu koordinator gerakan ini, Fahmi mengatakan bersih-bersih di Medan Zoo dilakukan karena tempat itu dalam waktu dekat akan ditutup sementara, karena proses perbaikan.

"Ketika mendengar tempat ini akan ditutup sementara, maka kami menyatakan kami harus meninggalkan tempat ini, dalam kondisi paling layak," ujar Fahmi kepada wartawan di Medan Zoo.

Fahmi menjelaskan inspirasi gerakan ini sebenarnya sudah muncul sejak Desember 2023, saat itu dan influencer Kota Medan banyak mendapat informasi tentang kondisi satwa di Medan Zoo yang menyedihkan.

Para anggota di komunitas ini lalu mengumpulkan donasi dari berbagai komunitas anak muda hingga masyarakat demi membantu Medan Zoo.

"Dana yang terkumpul Rp 35 juta sampai Rp 40 juta-an, awal nya, padahal kami awalnya cuma berpikir sampai Rp10 jutaan saja, tapi pada akhirnya pada saat kami ingin mencairkan dananya, alhamdulillah ternyata ada salah satu bank ikut bergabung untuk mendonasikan, jadi total donasi kita mencapai sampai Rp 82 juta," katanya.

Kata dia, uang tersebut diberikan untuk membantu dana pakan hewan di sana.

"Sebab makanan bantuan dari PKBSI (Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia) akan berakhir pada 15 februari 2024, makannya kami ingin melanjutkan dengan bantuan yang kami dapatkan, jadi kami bisa menambah masa waktu makanan hewan satwa, yang akan berakhir 15 Februari nanti," ujarnya.

Musababnya, beberapa bulan belakangan ini gaji mereka mandek lantaran Medan Zoo mengalami krisis keuangan.

"Gajinya sudah tidak keluar berbulan bulan, bahkan mereka hanya di gaji 10 %, 20 %, 30 % (per bulan), maka dari itu, walaupun tugas utama kami melindungi satwanya, hari ini kami memutuskan, setelah bongkar rembuk bersama, kami memutuskan juga memperhatikan nasib dari para karyawannya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Medan Zoo menjadi sorotan karena dalam dua bulan, satu harimau benggala dan dua harimau sumatera mati. Kondisi tempat yang tidak layak diduga menjadi pemicunya.

Saat Kompas.com berkeliling Medan Zoo pada Rabu (10/1/2024), kondisi kandang hewan begitu memprihatinkan, banyak yang rusak berat dan tidak bisa digunakan. Kandang tersebut berlumut dan ditumbuhi ilalang.

Lalu sebagian material bangunan seperti atap, hancur. Besinya pun berkarat. Kondisi kandang yang dihuni satwa juga tak sedap dipandang mata. Selain kotor, pagar pembatas bolong-bolong dan banyak ditumbuhi rumput liar di dalamnya.

Kondisi kian parah dengan banyaknya hewan yang tampak lemas. Mulai dari burung merak, orang utan, harimau benggala, rusa, bangau tong-tong, hingga elang.

https://medan.kompas.com/read/2024/01/24/162831478/masyarakat-dan-influencer-bersihkan-kandang-dan-beri-donasi-rp-82-juta-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke