Manajemen Medan Zoo Belum Dapat Instruksi Penutupan dari Bobby

Sementara itu, pantauan Kompas.com di Medan Zoo pada Rabu (24/1/2024), tempat itu masih tetap beroperasi seperti sebelumnya.

Manager Medan Zoo, Pernius Harefa, saat dikonfirmasi mengatakan sampai sejauh ini, belum menerima instruksi penutupan.

"Kita masih menerima (pengunjung), kita belum ada dikasih surat atau apapun (dari Pemkot Medan)," ujar Pernius Harefa di Medan Zoo.

Dia bahkan baru mengetahui rencana pembangunan dan penutupan Medan Zoo dari media massa.

"Makannya saya bilang secara resmi belum kami terima menerima (penjelasannya), kami hanya mendengar dari media," katanya

Sebelumnya diberitakan, Medan Zoo kini menjadi sorotan karena dalam dua bulan, satu harimau benggala dan dua harimau sumatera mati. Kondisi tempat yang tidak layak diduga menjadi pemicunya. Saat

Kompas.com berkeliling Medan Zoo pada Rabu (10/1/2024), kondisi kandang hewan begitu memprihatinkan, banyak yang rusak berat dan tidak bisa digunakan.

Kandang tersebut berlumut dan ditumbuhi ilalang. Lalu sebagian material bangunan seperti atap, hancur. Besinya pun berkarat.

Kondisi kandang yang dihuni satwa juga tak sedap dipandang mata. Selain kotor, pagar pembatas bolong-bolong dan banyak ditumbuhi rumput liar di dalamnya.

Kondisi kian parah dengan banyaknya hewan yang tampak lemas. Mulai dari burung merak, orang utan, harimau benggala, rusa, bangau tong-tong, hingga elang.

Terkait berbagai persoalan di Medan Zoo, Bobby Nasution berjanji akan memperbaikinya. Dia bahkan menyebut Medan Zoo akan ditutup sementara, selama proses perbaikan.

"Ia (Medan Zoo) mau ditutup, (waktunya) rahasia, nanti," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Mal Pelayanan Publik Ramayana, Kota Medan, Senin (22/1/2024).

Dia bahkan telah bertemu Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah, untuk meminta masukan memperbaiki pengelolaan dan Management Medan Zoo