Salin Artikel

5 Guru SMK Siantar yang Tewas Kecelakaan di Simalungun Hendak Melayat

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siantar, M Syahrizal Damanik menjelaskan, kelima korban merupakan anggota rombongan yang hendak melayat ke rumah duka dari seorang guru di Raya Usang, Kabupaten Simalungun.

Rombongan berangkat sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam perjalanan, mobil bernomor polisi BK 1391 WZ yang ditumpangi tujuh orang guru, ditabrak truk Fuso BK 9957 yang diduga mengalami rem blong.

Selain menabrak, Fuso juga menimpa mobil yang dinaiki para guru. Diketahui lima guru yang meninggal itu duduk di posisi belakang mobil yang ditimpa truk.

“Jadi guru-guru yang melayat ini pengurus sosial kekeluargaan sekolah dan guru yang sedang tidak ada jam belajarnya pada hari itu,” kata Syahrizal, Kamis (25/1/2024).

Kelima guru yang tewas merupakan guru Kelas X, X, dan XII.

Kelimanya bernama Sri Welpeni Purba (56) PNS warga Kabupaten Simalungun, guru seni budaya, dan Rosemian Gultom (55), PNS asal Kabupaten Simalungun, guru pendidikan agama kristen.

Kemudian, Elpine Simanjuntak (55) warga Kabupaten Simalungun, guru bahasa inggris tidak tetap, Sri Juni Eva Saragih (52) warga Kota Pematangsiantar yang merupakan guru matematika (GTT), dan Surti Togatorop (28) warga Kabupaten Humbahas.

Selain lima guru, kecelakaan ini juga merenggut nyawa seorang penumpang mobil pikap bernopol BK 8060 TQ bernama Hari Pardede (24), yang juga ditabrak oleh Fuso. (Penulis: Teguh Pribadi: Editor: Glori K. Wadrianto)

https://medan.kompas.com/read/2024/01/25/174603078/5-guru-smk-siantar-yang-tewas-kecelakaan-di-simalungun-hendak-melayat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke