1 Lagi Harimau di Medan Zoo Mati, Total 4 Ekor dalam 3 Bulan

Plt Dirut PUD Pembangunan Bambang Hendarto mengatakan, harimau benggala berusia 19 tahun bernama Wesa itu, mati pada 22 Januari 2024 karena sakit.

Diketahui Wesa menderita penyakit dubius infausta dan kecil kemungkinan untuk sembuh.

"Harimau jenis benggala ini sudah kita ketahui mati sejak 22 Januari lalu. Memang sebelum kematian pun, Wesa sudah dinyatakan mengalami sakit dubius infausta, seperti gangguan pernapasan dan penyakit gabungan lainnya," jelasnya.

Saat ini, total harimau di Medan Zoo ada sembilan. Empat di antaranya harimau sumatera dan lima harimau benggala.

"Untuk kondisi harimau saat ini, empat harimau sumatera memang mengalami sakit. Sementara lima harimau jenis benggala dalam keadaan sehat," jelasnya.

Disinggung terkait sebelumnya ada tiga harimau mati di Medan Zoo dan penanganannya, Bambang mengatakan akan membuat program bapak asuh.

Bapak asuh ini yang akan mengurus makanan para harimau.

Saat ini sudah ada beberapa nama-nama bapak asuh yang diserahkan ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Sudah ada namanya, tinggal sosialisasi dan membahas regulasi aturannya saja," jelasnya.

Saat ini, sembilan harimau tersebut masih berada di Medan Zoo dan tengah dipantau oleh BKSDA Kota Medan.

Sebelumnya diberitakan, tiga ekor harimau di Medan Zoo dilaporkan mati.

Kematian pertama terjadi pada awal November 2023, di mana seekor harimau sumatera bernama Erha mati.

Awal Desember 2023, seekor harimau benggala bernama Avatar menyusul mati.

Kematian terakhir adalah harimau sumatera bernama Nurhaliza pada 31 Desember 2023.

Krisis keuangan jadi pemicu kematian tiga harimau tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul: LAGI, Harimau di Medan Zoo Mati, Plt Dirut Pembangunan : Tanggal 22 Januari Lalu