Salin Artikel

Medan Zoo Sudah Prediksi Harimau Wesa Bakal Mati, Penyakitnya Tak Bisa Disembuhkan

Wesa merupakan harimau keempat yang mati dalam kurun 3 bulan di Medan Zoo.

Pejabat Sementara Direktur PD Pembangunan, Bambang Hendarto menyebut kematian Wesa memang telah diprediksi karena terserang gejala penyakit dubius infausta atau tidak bisa disembuhkan.

"Sudah kita prediksi sebelumnya dengan hasil sampel darahnya, sudah kita prediksi umurnya tidak akan lama, karena dia mengidap penyakit sama dengan harimau yang sudah mati duluan," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (26/1/2024).

Lalu sebelum mati, Wesa juga mengalami komplikasi penyakit di berbagai organ tubuhnya.

"Dia mengalami gangguan pernafasan, ginjal dan pencernaan, sama penyakitnya sama harimau sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan darah," ujar Bambang.

Awal mula Wesa diketahui mengidap dubius infausta, saat kematian harimau Sumatera bernama Erha, pada Senin (6/11/2023).

Medan Zoo lalu menguji sampel darah seluruh harimau yang ada di sana.

"Dari situlah ketahuan bahwa harimau kita ini (Wesa) dan ada beberapa yang punya penyakit (dubius infausta). Ada namanya Putri, ada Avatar dan yang mati ini Wesa. dan juga ada harimau sumatera kita yang lain Sorik (juga) yang viral yang katanya kondisi kurus (tidur) di bawah kandang," ujarnya.

"Jadi secara medis itu bukan penyakit yang baru satu atau dua bulan ada di badan, jadi hari ini mungkin terjadi ledakan kematiannya," tambahnya.

Kini total ada empat harimau sumatera yang sakit di Medan Zoo, tiga di antaranya menderita dubius infausta, sedangkan satu ekor lainnya penyakitnya masih bisa disembuhkan.

"Proses penanganan (yang dubius infausta) sama seperti harimau yang sudah mati yang pasti kita tetap koordinasi dengan BBKSDA dengan teman-teman dokter hewan, mereka turut memantau setiap harinya kondisi harimau yang sakit termasuk memberikan suplemen," katanya.


Sebelumnya diberitakan, Medan Zoo kini mengalami krisis keuangan. Hal ini berdampak pada kondisi kandang satwa yang tidak terawat.

Hampir 70 persen kandang di sana rusak. Krisis keuangan ini juga menyebabkan Medan Zoo harus utang pakan satwa selama empat bulan dan juga menunggak gaji karyawan selama lima bulan.

Kondisi semakin diperparah dengan sudah matinya empat harimau dalam kurun tiga bulan. Terkait krisis ini Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji akan memperbaikinya.

Dia bahkan menyebut Medan Zoo akan ditutup sementara, selama proses revitalisasi.

"Ia (Medan Zoo) mau ditutup, (waktunya) rahasia, nanti," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Mal Pelayanan Publik Ramayana, Kota Medan, Senin (22/1/2024).

https://medan.kompas.com/read/2024/01/26/195813878/medan-zoo-sudah-prediksi-harimau-wesa-bakal-mati-penyakitnya-tak-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke