Salin Artikel

Heboh KPPS di Medan Protes Honornya Dipotong 5%, KPU Sebut Ada Salah Paham

Para petugas KPPS, protes lantaran upahnya dipotong 5 persen.

Dilihat dari akun, instagram @suararakyatsumut tampak suasana di kantor lurah tersebut gaduh.

Petugas KPPS tampak beramai-ramai beradu argumen dengan orang yang berada di Kantor Lurah.

"Tugas mengawal demokrasi para petugas KPPS, seperti di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia ternyata amat berat. Amprah honor mereka dipotong 5 persen karena alasan pajak. Kejam amat ini negeri, hasil keringat kawal pesta demokrasi pun disedot," tulis narasi video.

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah saat dikonfirmasi mengatakan perdebatan itu terjadi karena kesalahpahaman.

Anggota KPPS mengira honor mereka dipotong 5 persen, padahal pemotongan hanya dilakukan ke petugas KPPS yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Itu terjadi kesalahpahaman karena yang dipotong untuk pajak hanya anggota KPPS yang berstatus ASN, tapi bagi KPPS yang bukan berstatus ASN, itu tidak digunakan tidak dilakukan pemotongan," ujar Atiqah usai menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan PSU Tahun 2024 di Kota Medan, di Le Polonia Hotel Medan and Convention, Senin (19/2/2024).

Dia juga memastikan bahwa kesalahpahaman ini sudah diselesaikan dengan baik.

https://medan.kompas.com/read/2024/02/19/211427278/heboh-kpps-di-medan-protes-honornya-dipotong-5-kpu-sebut-ada-salah-paham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke