Salin Artikel

Bentrok Antar-tim Sukses Caleg di Langkat, Tujuh Rumah Rusak, 2 Motor Terbakar

Akibat bentrokan tersebut, ada tujuh rumah warga yang rusak dan dua motor yang hangus terbakar.

Enam rumah di antaranya milik Rolan (54), Sugianto (45), Waliono (33), Misman (42), Suluan (42) dan Ngatiman (54).

Buntut dari peristiwa itu, Polres Langkat menahan 12 orang tersangka dalam kasus pengerusakan rumah dan pembakaran sepeda motor itu.

Dari 12 tersangka itu, dua di antaranya adalah perempuan.

Hal ini diungkapkan Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.

"Ada tujuh rumah yang dirusak oleh warga setempat, dikarenakan sekelompok warga yang merusak ini merasa bahwa pemilik ketujuh rumah tersebut, mengkhianati perjuangan mereka. Atau tidak memiliki komitmen kesepakatan yang dibangun oleh warga kampung tersebut," ujar Faisal, Kamis (22/2/2024).

Puncak bentrokan tersebut terjadi pada Minggu (18/2/2024) sore. Sekelompok warga mendatangi ketujuh rumah dengan tujuan mengusir penghuninya dan merusak rumah.

"Di tanggal yang sama setelah kejadian, kemudian tim turun ke lokasi melakukan olah TKP, melakukan penyitaan, mengamankan beberapa barang bukti," ujar Faisal.

"Dan di hari itu juga, tim penyidik melakukan penangkapan terhadap 12 orang tersangka," sambungnya.

Kapolres menambahkan, dari TKP pihaknya mengamankan beberapa barang bukti seperti batu, senjata tajam, dan lonceng.

"Inilah barang bukti yang digunakan untuk merusak rumah tersebut," ujar Faisal.

Tak hanya dirusak dengan cara dilempar batu, sebagian rumah ada yang dirobohkan.

"Barang-barang di dalam rumah yang dirobohkan, diacak-acak dan dilempar keluar rumah. Seperti beberapa barang rumah tangga, kipas angin, TV, dan lain sebagainya," ujar Faisal.

Selain tujuh rumah, para tersangka sempat membakar dua unit sepeda motor milik korban.

"Yang jelas kita hanya berfokus kepada subtansi persoalan, ataupun subtansi kasus yaitu berkaitan dengan Pasal 170 dalam hal ini objeknya adalah rumah," tutup Faisal, yang enggan menjelaskan kalau bentrokan terjadi karena Pemilu 2024.

Pemicu bentrokan

Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan menceritakan pemicu bentrokan di wilayahnya.

Bentrokan antar warga ini dipicu karena kecemburuan salah satu tim sukses caleg yang disebut-sebut kalah perolehan suara dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Karena kecemburuan salah satu tim sukse caleg. Karena biasanya satu kampung itu, suaranya kompak. Rupanya ada beberapa warga yang menjadi tim sukses untuk caleg lainnya," ujar Iqbal.

Karena hal tersebut, beberapa orang sakit hati hingga terjadi bentrokan.

"Saat Ini korban masih membuat laporan di Polres Langkat," ujar Iqbal.

Tak hanya rumah dan sepeda motor salah satu pemilik rumah bernama Rolan mengalami luka sobek di kepala dan harus menjalani perawatan medis.

"Ada yang luka, kepalanya medapat 9 jahitan di Rumah Sakit Mahkota Bidadari," ujar Iqbal.

Meski demikian, Iqbal tak mau berkomentar lebih soal identitas tim sukses caleg yang melakukan penyerangan.

Ia menyebut telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Buntut Bentrok Tim Sukses Caleg di Langkat, Polisi Tahan 12 Orang Tersangka, Ada 2 Emak-emak

https://medan.kompas.com/read/2024/02/22/175700978/bentrok-antar-tim-sukses-caleg-di-langkat-tujuh-rumah-rusak-2-motor-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke