Rekapitulasi Suara di Medan Akhirnya Selesai, Prabowo-Gibran Unggul

MEDAN, KOMPAS.com - Proses rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akhirnya tuntas, Selasa (12/3/2024).

Rekapitulasi ini terlambat 2 hari dari jadwal KPU yang seharusnya selesai Minggu (10/3/2024).

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqa mengungkapkan, keterlambatan ini lantaran laporan dugaan pergeseran suara oleh partai politik.

"Yang membuat agak alot biasanya, karena adanya dugaan pergeseran suara dari internal partai, antar caleg yang menimbulkan keberatan kemudian membuat laporan ke Bawaslu. Kemudian ada saran perbaikan," ujar Mutia kepada wartawan di Hotel Le Polonia Medan, Selasa (12/3/2024) malam.

Akibat perubahan itu, dilakukan hitung ulang baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Hal ini membuat proses rekapitulasi berjalan tidak sesuai target waktu.

"(Dari laporan keberatan) Bawaslu meminta agar hitung ulang dengan cara membuka C hasil atau plano sehingga ini membutuhkan waktu karena bukan hanya satu, dua TPS yang dibuka C planonya, tapi bisa satu kelurahan, bahkan satu kecamatan," ujar Mutia.

"Ini membutuhkan waktu, ini merupakan faktor kenapa perhitungan rekapitulasi suara Kota Medan ini agak lambat," tambah Mutia

Meskipun proses rekapitulasi telah selesai, ada beberapa catatan yang harus kembali dibahas di rekapitulasi tingkat provinsi.

"Masih ada beberapa syarat, D keberatan dan D kejadian khusus yang masih harus ditindaklanjuti pada saat pembacaan rekapitulasi perolehan suara KPU Kota Medan, di tingkat provinsi," ungkap Mutia

Prabowo-Gibran Unggul

Mutia menuturkan, berdasarkan hasil rekapitulasi Kota Medan, khusus Pemilihan Presiden (Pilpres), pasangan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari paslon lain.

Keduanya memeroleh 599.257 suara, sementara Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar memeroleh 484.174 suara. Sedangkan paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memeroleh 163.049 suara.

"Dari sisi persentase yang kita lihat, untuk Paslon 01, Paslon 02, Paslon 03 berbeda ya, di data kami yang unggul itu Paslon 02, nanti bisa dilihat datanya, karena sudah dituangkan dalam surat keputusan KPU Medan," ungkap Mutia.