Salin Artikel

Pria di Sumut yang Mengaku Nabi Jadi Tersangka dan Ditahan

MEDAN, KOMPAS.com- Polisi menetapkan, JK (35) pria yang mengaku sebagai nabi di Kota Tebing Tebing Tinggi, Sumatera Utara menjadi tersangka.

Dia dijerat undang-undang informasi transaksi elektronik (ITE) dan kini ditahan di Mapolres Tebing Tinggi.

"Kepada pelaku dijerat dengan UU No.1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU No.11 tahun 2008 untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Tampubolon dalam keterangan pers, Rabu (20/3/2024)

Andreas mengatakan, pelaku merupakan penduduk Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi.

Peristiwa bermula, Selasa (19/3/24) sekitar pukul 15.00 WIB, JK saat itu mengupload video bermuatan SARA di akun facebooknya, Nabi Jannes.

Diduga video itu dibuat satu hari sebelumnya.

"Di dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, menampilkan dirinya sedang berada di lapangan Golf Desa Penonggol, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai dan membacakan selembar kertas yang berbau SARA dan mengandung unsur kebencian," ujar Andreas.

Selanjutnya, kata Andreas, unggahan tersebut membuat resah masyarakat. Lalu, pada hari yang sama tepatnya pukul 18.50 WIB, polisi menangkap JK.

"Pelaku berhasil diamankan disebuah bengkel di Jalan Belibis/Musyawarah, Kota Tebing Tinggi, tidak jauh dari rumahnya," ujar Andreas.

Namun, untuk motif JK mengunggah video tersebut polisi masih belum membeberkannya, proses penyidikan masih terus dilakukan.

"Untuk motif dari pelaku melakukan perbuatannya masih dalam penyelidikan Polres Tebing Tinggi," ujar Andreas.


Lalu, dari tangan JK juga diamankan sejumlah barang bukti mulai dari podium, tripod, jubah, handphone hingga kertas yang berisi narasi video berbau SARA tersebut.

Sebelumnya video JK mengaku nabi viral di media sosial. Dilihat dari akun Instagram @suararakyatsumut, JK tampak mengenakan kemeja putih.

Dalam video itu, dia berdiri di atas podium hitam sambil mendeklarasikan dirinya adalah nabi.

"Saya Jannes Kilon Diaz, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim. Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multi super, telepati, yaitu dimana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa, dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," ujar JK dalam video.

https://medan.kompas.com/read/2024/03/20/205808578/pria-di-sumut-yang-mengaku-nabi-jadi-tersangka-dan-ditahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke