Kepala BPBD Langkat, M Ansyari mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya, korban dan keenam temannya tiba di lokasi kejadian bersama pemandu wisata. Ketika itu baru saja selesai hujan.
"Setibanya di lokasi kejadian, sekira pukul 14.00 WIB, mereka mandi mandi. Tiba-tiba air (sungai) meluap dan menghanyutkan korban dan teman-temanya," ujar Ansyari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/4/2024)
Saat itu ke enam temat korban sempat menyelamatkan diri, meski harus menderita luka-luka. Sementara korban hanyut terseret air.
"Masyarakat dan para pemandu wisata melaksanakan pencarian dan mendapati korban sejauh lebih kurang 300 meter dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di bebatuan sungai,"ungkap Ansyari
Kata Ansyari saat ini korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
https://medan.kompas.com/read/2024/04/20/180411978/tujuh-wisatawan-terseret-banjir-di-obyek-wisata-pelaruga-satu-orang-tewas