Salin Artikel

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Langkah Golkar ini menimbulkan pertanyaan, apakah partai berlambang pohon beringin ini tidak percaya diri mengusung kadernya di Pilkada Sumut?

Padahal di Pemilu 2024, untuk DPRD Sumut Golkar memerolah kursi terbanyak, yakni 22 kursi.

Begitu juga Pileg Sumut untuk DPR RI, mereka memeroleh kursi terbanyak, dengan delapan kursi. Hal ini bisa menunjukkan bahwa Golkar memiliki kader potensial.

Terkait pertanyaan ini, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Golkar Sumut, Riza Fachrumi Tahir membeberkan alasan partainya membuka penjaringan calon secara terbuka.

Kata dia, hal ini sama sekali tidak berkaitan dengan "kepercayaan diri" Golkar untuk mengusung kadernya.

"Ini kan bukan hanya calon kepala daerah, untuk wakil kepala daerah juga, bukan kami tidak pede (dengan kader kita)."

"Tapi kami memberi peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat, (kami ingin) mencari orang terbaik," ujar Riza saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024).

Menurut dia, setelah para calon mendaftar, nantinya akan dilakukan survei untuk menentukan sosok pemimpin yang akan diusung Partai Golkar.

"Kami mencari orang terbaik melalui survei, gitu," ungkap dia.

Dia juga meyakini, Partai Golkar tidak pernah kehilangan sosok kader potensial.

Saat ini, menurut dia, kader yang sangat layak maju di Pemilihan Gubernur Sumut yakni, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Raja Shah atau yang akrab disapa Ijeck.

Menurut Riza, di bawah kepempimpinan mantan Wakil Gubernur Sumut ini, Golkar meraih kursi DPRD Sumut dan DPR RI dari wilayah Sumut terbanyak di Pemilu 2024.

Di sisi lain, Ijeck juga menang meyakinkan di Pileg DPR RI dengan 190.929 suara.

"Jadi bukan tidak pede, banyak kader kita, Pak Ijeck masih ada, yang paling potensial Pak Ijeck karena (di bawah kepemimpinan), dia sudah terbukti mampu menambah kursi di DPRD Sumut," ujar Riza.

Riza juga menjelaskan, sejauh ini untuk Pilkada Sumut, sudah ada tiga orang yang terdaftar, menjadi bakal calon gubernur Sumut.

Selain Ijeck, ada nama Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta dari masyarakat sipil Abdul Azis.

Lalu, ada juga yang mendaftar sebagai bakal calon wakil Gubernur Sumut, yakni Adi Syaputra.

https://medan.kompas.com/read/2024/04/24/162746778/diungkap-alasan-golkar-pakai-penjaringan-terbuka-di-pilkada-sumut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke