Salin Artikel

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Nama-nama yang mencuat yakni mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, dan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Berikut nama sejumlah kandidat yang muncul untuk menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada perhelatan Pilkada 2024:

1. Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi adalah Gubernur Sumut untuk periode 2018-2023. Nama Edy sudah muncul sebagai kandidat terkuat Gubernur Sumut sejak 2023.

Pencalonannya semakin kuat ketika tim mantan Gubernur Sumut itu mengambil formulir pendaftaran pemilihan di Kantor DPD PDI-P Sumut di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (20/4/2024) lalu.

Wakil Ketua DPD PDI-P Aswan Jaya mengatakan, Edy berpeluang dicalonkan PDI-P dalam pemilihan Gubernur Sumut. Namun, hal tersebut akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

"Kalau komunikasi politik saat dia menjadi Gubernur dengan PDI Perjuangan tentu baik berjalan dengan bagus, sehingga tidak ada hal terlalu signifikan menolak beliau."

"Cuma nanti keputusannya ada di DPP," kata Aswan, Sabtu (20/4/2024).

Selain PDI-P, Edy juga berpeluang maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut yang diusung oleh PKS.

Nikson Nababan adalah Bupati Tapanuli Utara sejak 2014 hingga saat ini.

Bupati Tapanuli Utara selama dua periode itu mengaku siap menjadi bakal calon Gubernur Sumut dan mengembangkan potensi wilayah tersebut.

3. Bobby Nasution

Sementara itu, Partai Golkar dikabarkan melirik Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk maju pada perhelatan November 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengaku sudah berkomunikasi dengan Bobby terkait pencalonannya maju ke Pilkada Sumut 2024.

"(Bobby Nasution) sudah diberikan surat penugasan juga," kata Airlangga.

"Dan juga di sana juga diberikan surat kepada Wakil Gubernur sekaligus Ketua DPD Sumut yaitu saudara Musa Rajekshah," kata Airlangga, Senin (8/4/2024).

Selain Golkar, Partai Nasdem juga membuka peluang untuk mengusung menantu Jokowi tersebut.

Pencalonan Bobby dalam Pilkada Sumut mencuat setelah PDI-P dengan tegas tidak akan mengusung Wali Kota Medan itu dalam pemilihan Gubernur Sumut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, Bobby sudah tidak sejalan lagi dengan PDI-P meski dulu sempat menjadi kader partai tersebut.

"Ya tentu saja. Karena garis politiknya (Bobby) sudah berbeda," ujar Hasto, Minggu (7/4/2024).  

Pencalonan Musa untuk Pilkada Sumut 2024 juga sudah diketahui Bobby. Namun, belum dipastikan apakah Bobby dan Musa akan diusung secara berpasangan atau dipilih salah satu.

Nama Musa atau lebih dikenal Ijeck tidak asing bagi warga Sumut. Sebelumnya, Musa pernah berpasangan dengan Edy dalam Pilkada Sumut 2018. Saat itu,

Edy-Ijeck didukung PAN, PKS, Nasdem, Golkar, Hanura, Demokrat, dan Gerindra.

Pasangan tersebut berhasil unggul dengan perolehan suara 3.291.137 atau 57,57 persen.

5. Abdul Aziz

Abdul Aziz mendaftar penjaringan Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Dia adalah kader Partai Golkar.

Ketua tim penjaringan Golkar Sumut Riza F Tahir mengatakan, selain Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck dan Bobby Nasution, ada dua calon lainnya yang ikut mendaftar.

"Yakni Abdul Aziz dan Ady Syahputra sebagai bacalon Wakil Gubernur, dan Abdul Azis bakal cagub, H Adi Syahputra bakal cawagub," kata Riza, Kamis (25/4/2024).

Kata Riza, setelah para calon mendaftar nantinya akan dilakukan survei untuk menentukan sosok pemimpin yang akan diusung Partai Golkar.

Dia juga menegaskan, Partai Golkar tidak pernah kehilangan sosok kader potensial, dan akan memprioritaskan kader untuk didukung di Pilkada serentak 2024.

"Untuk keputusan adalah kewenangan DPP Golkar, namun kader Golkar tentunya memiliki prioritas untuk didukung. Apalagi Golkar adalah partai pemenangan di Sumut," sebut dia.

https://medan.kompas.com/read/2024/04/26/150754578/5-nama-yang-mulai-ramaikan-bursa-bakal-calon-gubernur-sumut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke