Salin Artikel

Paman Bobby Buka Suara Usai Ditunjuk Keponakannya Jadi Plh Sekda Kota Medan

Setelah penunjukan tersebut, Benny mengaku mempelajari beberapa program yang akan dijalankannya di Pemkot Medan. Dia pun berkomitmen untuk meningkatkan kemajuan Kota Medan.

"Ya, saya memang beberapa hari ini dapat SK (Surat Keputusan) Plh, jadi mungkin beberapa hari ini masih mencoba untuk mempelajari ke depan. Tapi yang pasti kami ingin meningkatkan kemajuan Kota Medan," ujar Benny saat ditanya wartawan usai beraudiensi dengan buruh di Gelanggang Remaja Kota Medan, Rabu (1/5/2024).

Disinggung soal pengangkatannya jadi Plh Sekda lantaran hubungan persaudaraan dengan walikota, Benny hanya tersenyum.

Dia meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada Wakil Kota Medan Aulia Rachman, yang berada di sampingnya.

"Pak Wakil mungkin bisa menjawab, lebih baik," ujar Benny.

Sementara itu, Aulia Rachman mengatakan penunjukan Benny menjadi Plh Sekda atas dasar usulannya. Aulia lalu meminta agar pengangkatan ini tidak disangkutpautkan dengan hubungan persaudaraan Benny dengan Bobby.

Dia mengklaim bahwa penunjukan ini murni atas dasar prestasi Benny.

"Kita harus buang (penunjukan ini) terkait saudara atau apa ini, kan kita fungsi pengawasan jatuh di wakil. Saya sebagai wakil mengusulkan (Benny jadi Plh Sekda)," ujar Aulia.

Aulia menjelaskan ada beberapa indikator pengusulan Benny menjadi Plh Sekda. Salah satunya, semasa dia menjabat menjadi Kepala Dinas Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) di tahun 2021.

Kala itu Benny berhasil menjalankan fungsi pengawasan, sehingga pendapatan daerah naik signifikan.

"Saya lihat bukan karena Pak Benny saya kenal tapi saya tahu, beliau kinerjanya beliau waktu megang Kadis Pendapatan Daerah, pendapatannya hampir 100 persen peningkatannya. Rp 900 miliar pak Kadis ini bisa meningkatkan pendapatan daerah," ungkap Aulia.

Menurut Aulia, dengan penunjukan Benny, diharapkan fungsi pengawasan kinerja jajaran Pemkot Medan berjalan baik.

"Jadi Saya ambil sikap itu dan saya minta kepada Pak Sekda yang baru ini tolong, awasi fungsi pengawasan di internal kita agar pemerintahan berjalan dengan baik," katanya.

Benny merupakan paman Bobby yang berasal dari keluarga ibunya. Benny diangkat menjadi Plh Sekda saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Medan.

https://medan.kompas.com/read/2024/05/01/161557978/paman-bobby-buka-suara-usai-ditunjuk-keponakannya-jadi-plh-sekda-kota-medan

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com