Diketahui, saat itu, Benny yang merupakan paman Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Aulia meminta agar penunjukan Benny sebagai Plh Sekda Medan tidak dipandang sebagai nepotisme.
"Kita harus buang (penunjukan ini) terkait saudara atau apa ini, kan kita fungsi pengawasan jatuh di wakil (wali kota). Saya sebagai wakil mengusulkan (Benny jadi Plh Sekda)," ujar Aulia usai beraudiensi dengan para buruh di Gelanggang Remaja Kota Medan, Rabu (1/5/2024).
Aulia mengatakan, Benny diusulkan menjadi Plh Sekda karena prestasinya.
Salah satunya, semasa Benny menjabat menjadi Kepala Dinas Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Medan di tahun 2021.
Kala itu, Benny menjalankan fungsi pengawasan, sehingga pendapatan daerah naik signifikan.
"Saya lihat bukan karena Pak Benny saya kenal, tapi saya tahu beliau kinerjanya. Beliau waktu megang Kadis Pendapatan Daerah, pendapatannya hampir 100 persen peningkatannya. Rp 900 miliar Pak Kadis ini bisa meningkatkan pendapatan daerah," ungkap Aulia.
Aulia berharap, usai diangkat menjadi Plh Sekda, Benny mampu melakukan fungsi pengawasan kinerja jajaran Pemkot Medan. (Kontributor Medan: Rahmat Utomo| Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
https://medan.kompas.com/read/2024/05/02/171223378/wakil-walkot-medan-sebut-penunjukan-paman-bobby-jadi-plh-sekda-bukan-nepotisme