Peristiwa ini diketahui setelah perawat RS Balimbingan menemukan bayi perempuan dan melapor ke Polsek Tanah Jawa.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra mengatakan, bayi yang baru dilahirkan tersebut ditemukan di toilet RS Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dia mengatakan, pihaknya mendatangi rumah sakit setelah adanya laporan polisi LP/06/VI/2024/SPKT/Polsek Tanah Jawa/Polres Simalungun.
Tiba di lokasi, pihaknya menemukan bayi perempuan di toilet dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad bayi kemudian dimasukkan ke kantong mayat lalu dibawa untuk diotopsi ke RS Bhayangkara Medan.
Polisi juga memeriksa perawat rumah sakit inisial EFE (47) dan PL (35) serta melakukan olah TKP.
"Bayi perempuan ini diduga usia sekitar enam bulan (kandungan)," kata Asmon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2024).
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak rumah sakit awalnya menerima pasien inisial GS (18) dengan keluhan sakit perut.
Kepada polisi, perempuan berstatus pelajar itu mengakui perbuatannya dan bayi itu merupakan kandungannya.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan modusnya sehingga GS menggugurkan bayinya,” kata Asmon.
https://medan.kompas.com/read/2024/06/14/060240478/mengeluh-sakit-perut-pelajar-di-simalungun-diduga-gugurkan-kandungan-di-toilet