Salin Artikel

2 Balita di Pematangsiantar Hanyut di Sungai Bah Bolon, 1 Ditemukan Tewas

Jasad D ditemukan warga mengapung di sungai. Sementara bocah laki-laki inisial A masih dicari BPBD Pematangsiantar.

Kedua korban hanyut dari aliran sungai di Jalan Diponegoro, Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.

Ketua RW 002/004 Lingkungan II, Erika Hutabarat mengatakan, D diketahui tinggal bersama pengasuhnya dan A tinggal bersama neneknya di Gang Kopral.

Sebelum kejadian, keduanya bermain di sekitar komplek rumah. D dan A diduga bermain sampai ke pinggir sungai yang letaknya di belakang rumah warga.

“Jadi pengasuhnya dan nenek korban ini tadi siang katanya pergi wirid. Kalau orangtua anak ini kan kerja, jadi selama ini mereka dititipkan. Mereka biasanya main sama anak-anak di sekitar komplek ini,” ujar Erika ditemui di rumah duka, Kamis malam.

Dia mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, warga mendapat kabar kedua bocah itu hilang. Warga kemudian spontan mencari di sekitar gang.

Warga akhirnya menemukan tali pinggang dan sandal korban di tepi sungai, yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari belakang rumah tempat korban dititipkan.

“Tadi warga menemukan sandal dan tali pinggang korban. Di situ warga mulai mencari di sekitar sungai,” ucapnya.

Adapun jasad D disemayamkan di rumah duka di Gang Kopral. Di lokasi yang sama, keluarga A sudah menyiapkan matras beralaskan kain sarung di ruang tamu rumah mereka.

Ditemui terpisah, Staff BPBD Pematangsiantar Boy Zendrato mengatakan, jasad D ditemukan warga di perairan Sungai Bah Bolon yang berlokasi di Jalan Pattimura sekitar pukul 17.15 WIB.

“Sampai di lokasi jasad korban sudah dievakuasi ke teras rumah warga. Dan ibu korban memastikan itu anak perempuannya. Kemudian jasad korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Boy kepada Kompas.com.

Pihaknya dibantu sejumlah warga kemudian menyisir sungai melanjutkan pencarian terhadap bocah laki laki yang hanyut bersama D.

Pencarian dimulai dari Dam Air Tomuan menuju Jalan Pattimura dengan menyisir sungai sepanjang 2 Kilometer, dari pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB. Namun pencarian belum membuahkan hasil.

Boy mengatakan, pencarian akan dilanjutkan Jumat (14/6/2024) mulai pukul 08.00 WIB dengan bantuan TIM SAR Danau Toba Parapat.

https://medan.kompas.com/read/2024/06/14/071202278/2-balita-di-pematangsiantar-hanyut-di-sungai-bah-bolon-1-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com