Salin Artikel

Golkar Tunjuk Bupati Asahan untuk Pilkada Sumut, Bobby Bersuara

Bobby pun bersuara. Dia mengaku menyambut baik Surya, yang menurut dia menjadi titik terang dalam menentukan langkah ke depan, terkait penentuan siapa calon pendampingnya kelak.  

"Ya ini, titik terang dari nama-nama yang selama ini hadir di bursa calon wakil Gubernur Sumut, yang memang ada disampaikan dan kemarin Pak Airlangga sudah menyampaikan."

"Dan tadi sudah disampaikan PakIjeck (Ketua DPD Golkar Sumut). Dan, ini menjadi titik terang," ujar Bobby usai menghadiri kegiatan bimbingan teknis anggota DPRD Golkar yang terpilih se-Sumut di Medan, Senin (15/7/2024).

Meskipun begitu, Bobby mengaku masih menunggu komunikasi lanjutan dengan Golkar terkait penunjukan Surya tersebut. Tentu, kata Bobby, harus ada penjajakan antarpartai pendukung, untuk menentukan bakal calon wakilnya.

"Tentu saya secara pribadi dan (sebagai kader) dari Partai Gerindra menunggu kelanjutannya, setelah dari hari ini," kata dia singkat.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah atau Ijeck mengatakan, penunjukkan Surya telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Di sisi lain, Bobby juga setuju dengan penunjukkan Surya sebagai calon pendampingnya.

"Dan, hasil diskusi kami bersama Pak Bobby dengan beberapa calon kader yang kami ajukan, kesepakatan dan kesepahaman, kecocokan juga dengan Pak Bobby."

"Maka Pak Surya yang kami usung untuk menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara, berdampingan dengan Pak Bobby," ujar Ijeck.

Ijeck lalu menjelaskan alasan Golkar mengusung Surya, lantaran dia merupakan kader senior di Golkar sejak tahun 1978. Dia juga memiliki wawasan dan kematangan dalam memimpin.

"Beliau juga sudah di pemerintahan baik jabatan Wakil Bupati (Asahan) dan Bupati (Asahan) sudah cukuplah pengalaman Pemerintah. Dan, beliau bersedia, juga tidak maju di Pilkada di Kabupaten Asahan," ungkap Ijeck.

Sebelumnya langkah Bobby untuk maju di Pilkada Sumut, terbilang mulus setelah enam partai telah menyatakan dukungan. Mulai dari Golkar, Gerindra, PKB, PAN, Nasdem hingga Demokrat.

Namun untuk pendampingnya di Pilkada Sumut, sempat muncul beberapa nama. Mulai dari Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya hingga artis Nagita Slavina.

Meski begitu hingga saat ini Bobby belum menentukan siapa pendampingnya untuk maju di Pilkada. 

https://medan.kompas.com/read/2024/07/15/161225978/golkar-tunjuk-bupati-asahan-untuk-pilkada-sumut-bobby-bersuara

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com