Dia mendampingi petahana, Amir Hamzah, yang jadi bakal calon wali kota Binjai.
Sejauh ini, keduanya telah mendapatkan rekomendasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.
Surat rekomendasi Partai Demokrat, diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta pada Kamis (8/8/2024).
"Alhamdulillah, kita sudah dapat rekomendasi Demokrat dan PPP," ujar Hasanul saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (12/8/2024).
Dengan rekomendasi kedua partai itu, Hasanul dan Amir dipastikan memenuhi syarat maju Pilkada Binjai.
Keduanya telah mengantongi 20 persen kursi dari 35 kursi di DPRD Kota Binjai.
Diketahui Partai Demokrat mengantongi 6 kursi dan PPP mengantongi 1 kursi di DPRD Binjai.
"Jadi sudah memenuhi persyaratan (maju Pilkada Binjai). Total ada 7 kursi (partai pendukung) dari 35 kursi di DPRD Binjai," katanya.
Meskipun begitu, kata Hasanul, pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan partai lain untuk memperkuat dukungan.
Mulai dari Partai Amanat Nasional (PAN) hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PSI representasi Jokowi
Hasanul juga mengungkap alasan berkomunikasi intens dengan PSI.
Dia menilai PSI merupakan representatif dari Presiden Joko Widodo.
Hasanul lalu menyebut dirinya dan Amir merupakan bagian dari gerbong Presiden Jokowi.
"Karena PSI walaupun non kursi, ini representatif dari Partai Pak Jokowi, karena kita bagian dari gerbong besar Pak Jokowi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Hasanul mengaku sudah mendapatkan restu dari WalI Kota Medan, Bobby Nasution untuk maju Pilkada Binjai 2024.
"Artinya, selain saya ini tim Pak Bobby, sebagai sahabat juga, sebagai keluarga besarnya juga, hajatan ini pasti sudah saya sampaikan ke beliau. Supaya apa yang kita rencanakan, apa yang kita cita-citakan, bermanfaat untuk orang banyak, khususnya warga Kota Binjai," ujar Hasanul saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/5/2024).
https://medan.kompas.com/read/2024/08/12/205943278/didukung-ppp-dan-demokrat-maju-pilkada-binjai-penasihat-bobby-kami-gerbong