Pilkada Medan, Wakil Wali Kota Didukung PSI, PKS, dan Demokrat

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, memantapkan diri maju menjadi wali kota di Pilkada Medan. Dia berpasangan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayatullah.

Sejauh ini, keduanya telah mengantongi 3 dukungan partai, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Surat rekomendasi dukungan dari PSI langsung diberikan ketua umumnya, Kaesang Pangarep pada Kamis (15/8/2204) di Jakarta.

Lalu dukungan dari Partai Demokrat, diterima Aulia langsung dari Ketua UmumPartai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat (23/8/2024) di Jakarta.

"(Benar) Kita dukung Aulia dan Hidayatullah, tadi rekomendasi diberikan," ujar Ketua DPC Demokrat Iswanda Ramli saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.

Setelah dukungan ini, DPC Demokrat Kota Medan langsung berkoordinasi dengan kadernya untuk memenangkan Aulia-Hidayatullah.

"Kita akan terus bergerak sebagai mesin partai, bersama masyarakat," beber dia.

Sementara itu, dukungan PKS diterima Aulia pada Rabu (21/8/2024).

"Iya betul mendukung Aulia Hidayatullah, sudah ditetapkan DPP PKS," ujar Ketua Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah DPW PKS, Amsal Nasution.

Kata Amsal, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan surat B1 KWK atau surat dukungan resmi partai, sebagian syarat maju menjadi kepala daerah.

"B1-KWK nya masih dalam proses, insyaallah segera (disampaikan)," ujar Amsal.

Dengan dukungan tiga partai ini, Aulia dan Hidayatullah telah memenuhi syarat maju di Pilkada Medan. Aulia pun mengaku bersyukur dengan kepercayaan yang diberikan PSI, PKS, dan Demokrat.

"Alhamdulillah dari perjuangan yang kita lakukan, alhamdulilah sudah akan membuahkan hasil dan memang dari awal kita yakin dengan elektabilitas dan popularitas tinggi, saya akan mendapat dukungan partai," ujar Aulia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (23/8/2024) malam.

Kini dia dan partai pendukungnya sedang menyusun waktu untuk mendaftarkan diri di Pilkada Medan.

"Kita harus berbicara dengan tim pemenangan kita (dulu) untuk susun struktur pemenangan, baru kita mendaftar," ungkapnya.