Salin Artikel

Mantan Pj Wali Kota Mendaftar ke KPU Padangsidimpuan

Mereka berjalan kaki diarak oleh massa pendukung dari Masjid Raya Alabror menuju kantor KPU, yang berjarak sekitar 100 meter.

Pasangan ini mengenakan kemeja biru muda, mirip dengan yang dikenakan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024. Para pendukung membawa atribut partai dan spanduk bergambar Prabowo Subianto.

Setelah menyerahkan dokumen pendaftaran, Letnan Dalimunthe menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat dan partai pengusung.

Ia berkomitmen membangun Kota Padangsidimpuan menjadi lebih maju dan sejahtera melalui kepemimpinan yang andal dan profesional.

"Dengan dukungan masyarakat, partai-partai, dan semua pihak, kami siap bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Padangsidimpuan. Kami yakin bisa membawa perubahan nyata," kata Letnan saat memberikan sambutan di kantor KPU.

Ketua KPU Kota Padangsidimpuan, Tagor Dumora Lubis, menyambut baik pendaftaran pasangan Letnan Dalimunthe dan Harry Pahlevi Harahap. Ia memastikan bahwa seluruh proses pendaftaran berjalan lancar sesuai prosedur yang ditetapkan.

"Kami dari KPU Kota Padangsidimpuan memastikan setiap tahapan Pilkada ini berjalan transparan dan adil. Kami berharap seluruh pasangan calon mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," ujar Tagor.

Pasangan Letnan Dalimunthe-Harry Pahlevi Harahap diusung oleh koalisi empat partai besar: Gerindra (2 kursi), PKB (2 kursi), PKS (2 kursi), dan PBB (1 kursi).

Letnan Dalimunthe pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Padangsidimpuan 2023-2024 dan Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan 2019-2024.

Sedangkan Harry Pahlevi Harahap adalah seorang profesional dan pengusaha asal Kota Padangsidimpuan.

Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan 2024 akan diikuti tiga pasangan bakal calon: Letnan Dalimunthe-Harry Pahlevi Harahap, Hapendi Harahap-Gempar Nauli Hamonangan Nasution, dan Irsan Efendi Nasution-Ali Muda Siregar.

Tagor Dumora Lubis menjelaskan bahwa pendaftaran Pilkada Kota Padangsidimpuan 2024 dibuka mulai 27-29 Agustus 2024. Pada 27-28 Agustus, pendaftaran dibuka pukul 08.00-16.00 WIB, sementara pada 29 Agustus dari pukul 08.00-23.59 WIB.

Di hari pertama pendaftaran, tidak ada pasangan calon yang mendaftar. Hari kedua dijadwalkan pasangan Letnan Dalimunthe-Harry Pahlevi Harahap, dan hari ketiga pasangan Hapendi Harahap-Gempar Nasution serta Irsan Efendi Nasution-Ali Muda Siregar.

https://medan.kompas.com/read/2024/08/28/194133178/mantan-pj-wali-kota-mendaftar-ke-kpu-padangsidimpuan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com