MEDAN, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan pasangannya, Hasan Basri, resmi mendaftarkan diri ke KPU Sumut pada Kamis (29/9/2024).
Sebelum menuju KPU, Edy dan Hasan terlebih dahulu mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon di Hotel Grand Mercure pada pukul 15.30.
Hotel tersebut berjarak sekitar 100 meter dari kantor KPU Sumut.
Sekitar pukul 16.20, Edy dan Hasan mulai berjalan menuju kantor KPU dengan diiringi massa pendukung yang didominasi baju merah.
Suasana semakin semarak dengan iringan musik marching band dan teriakan yel-yel "lawan-lawan politik dinasti".
Edy dan Hasan tiba di kantor KPU sekitar pukul 16.30, didampingi sejumlah ketua partai pendukung.
Proses pendaftaran mereka selesai sekitar pukul 17.45. Saat itu, Edy menyatakan keyakinannya untuk memenangkan Pilkada Sumut.
"Kalau tidak optimis, tak mau saya berdiri di sini," ujar Edy dengan tegas.
Edy menegaskan, jika terpilih kembali, ia akan melanjutkan berbagai program yang belum selesai saat menjabat sebagai gubernur sebelumnya.
"Pendek kami sampaikan, kami akan melanjutkan pembangunan 5 tahun yang lalu. Adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan peternakan, yang kelima ada pariwisata," kata Edy.
Ia juga sempat bercanda, "Oke (itu) kalau tak sebut lagi nanti satu satu sampai besok pagi (siapnya)," ujar Edy sambil tersenyum.
Dalam kontestasi politik ini, Edy dan Hasan diusung PDIP dan Hanura, dengan dukungan dari Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.
Mereka akan bersaing dengan pasangan Bobby Nasution dan Surya, yang didukung koalisi besar terdiri dari NasDem, Gerindra, PAN, PKB, Perindo, PPP, PKS, Golkar, dan Demokrat, serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pertarungan antara dua pasangan calon ini diperkirakan akan berjalan sengit, dengan masing-masing membawa visi misi mereka untuk Sumatera Utara ke depan.
https://medan.kompas.com/read/2024/08/29/185413078/edy-hasan-daftar-ke-kpu-diteriaki-pendukung-lawan-lawan-dinasti