Dalam video yang diunggah akun Instagram @medannews.id, Ramdani menyampaikan keprihatinannya sambil ngevlog.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, dua pasien saya meninggal karena tidak ada obat. Tolonglah, sebelum Pilgub, benahi rumah sakit ini," ujar Ramdani.
Ia juga menyayangkan kondisi rumah sakit yang kehabisan obat hingga harus membelinya sendiri.
Ramdani meminta pihak manajemen segera menyediakan obat yang dibutuhkan.
"Manajemen, tolonglah, pusing saya. Pasien banyak yang menghubungi saya soal obat kemoterapi yang habis," tutupnya.
Menanggapi keluhan ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berjanji akan mengecek ketersediaan obat di RS Pirngadi.
"Pasti akan kita cek. Pelayanan kesehatan di RSUD harus menjadi prioritas," kata Bobby saat ditemui di RSUP Adam Malik Medan, Senin (2/9/2024).
Bobby menegaskan bahwa Pemkot Medan serius menangani masalah kesehatan dan akan mengambil tindakan tegas jika ada kelalaian dari pihak manajemen rumah sakit.
https://medan.kompas.com/read/2024/09/02/214606078/dokter-rs-pirngadi-keluhkan-pasien-meninggal-karena-obat-habis-bobby-janji