Namun, menjelang delapan hari sebelum acara penutupan, proses pembangunan jalan dan drainase di area tersebut dipastikan belum tuntas.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hanya sebagian kecil dari akses jalan menuju stadion utama, stadion madya atletik, dan gelanggang martial art yang telah diaspal.
Sementara itu, banyak truk dan alat berat masih bekerja untuk menimbun dan meratakan tanah di area seluas 300 hektare tersebut.
Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Aceh-Sumut 2024, Baharuddin Siagian, mengonfirmasi bahwa pembangunan jalan dan drainase tidak akan selesai sebelum penutupan PON.
"Saya pastikan itu, sampai dengan tanggal 20 September tidak akan selesai. Kontrak pengerjaannya berakhir pada Desember 2024. Jadi, kalau ada pertanyaan siap atau tidak siap, memang tidak siap," ujar Baharuddin dalam konferensi pers di Media Center PON, Hotel Santika Medan, pada Kamis (12/9/2024).
Menurut Baharuddin, lambatnya persiapan ini disebabkan oleh anggaran untuk pengerjaan proyek yang baru tersedia pada Agustus 2024.
Namun, ia tidak merinci alasan mengapa pengerjaan baru dimulai pada bulan tersebut.
"Karena pekerjaan diawali Agustus, saya tidak akan menceritakan kenapa Agustus, kenapa begini-begini, tapi yang pasti dikerjakan di Agustus," jelasnya.
Meskipun demikian, Baharuddin menekankan bahwa akses menuju berbagai venue olahraga di Sport Center sudah diaspal.
"Kita (harus) bersyukur, itu bisa terwujud dan ada jadwal akses di sana walaupun belum selesai. Kenapa? Karena memang akses harus ada," tambahnya.
https://medan.kompas.com/read/2024/09/12/151148078/pembangunan-jalan-sport-center-pon-xxi-belum-selesai-jelang-penutupan